Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Senin 8 September 2025: Melesat
Monday, September 08, 2025       10:01 WIB

JAKARTA, investor.id-Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melesat pada Senin (8/9/2025). Setelah data ketenagakerjaan AS memunculkan sinyal pelemahan ekonomi.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.04 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini melesat sebesar 43,5 poin (0,26%) ke level Rp 16.389 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat naik 0,06% ke level 97,82.
Sedangkan pada perdagangan Kamis (4/9/2025), mata uang rupiah sempat turun lagi sebesar 9 poin (0,05%) ke level Rp 16.424,5.
Dikutip dari Reuters, dolar AS tertekan data ketenagakerjaan AS memunculkan sinyal pelemahan ekonomi. Laporan nonfarm payrolls menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS melemah tajam pada Agustus, sementara tingkat pengangguran naik ke 4,3%, tertinggi dalam hampir empat tahun terakhir.
Situasi ini membuat investor meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed agresif. Menurut CME FedWatch, kini pasar memperhitungkan peluang 8% adanya pemangkasan 50 basis poin bulan ini, padahal sepekan lalu peluang tersebut nyaris nol.
Pada perdagangan Senin (8/9/2025) pagi, sterling melemah 0,11% ke US$1,3492 setelah sempat naik 0,5% di akhir pekan. Euro juga turun 0,11% ke US$1,1709, setelah menyentuh level tertinggi dalam sebulan pada Jumat. Indeks dolar stabil di level 97,87, setelah merosot lebih dari 0,5% akhir pekan lalu.
Suku Bunga The Fed
Ekonom Barclays mengatakan, dengan risiko pelemahan tenaga kerja yang semakin nyata, sehingga pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan September hampir pasti terjadi. "Kami tetap memperkirakan pemangkasan 25 basis poin, tetapi menambahkan proyeksi pemangkasan lagi 25 basis poin pada Oktober, dan satu kali lagi di Desember," tulis ekonom Barclays.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Jumat menyerukan pengawasan ulang terhadap kewenangan The Fed, termasuk dalam menetapkan suku bunga. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintahan Trump untuk menekan bank sentral agar lebih agresif dalam memangkas bunga.
Presiden AS Donald Trump bahkan dikabarkan sedang mempertimbangkan tiga kandidat pengganti Jerome Powell sebagai Ketua The Fed. Trump sepanjang tahun ini kerap mengkritik Powell karena dianggap terlalu lambat menurunkan suku bunga.
Di pasar lain, dolar Australia naik tipis 0,05% ke US$ 0,6558, sementara dolar Selandia Baru turun 0,03% ke US$ 0,5891.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Monday, Sep 15, 2025 - 17:48 WIB
Iindonesia Market Summary (15/09/2025)
Monday, Sep 15, 2025 - 17:22 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 TOBA
Monday, Sep 15, 2025 - 17:17 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 HAJJ
Monday, Sep 15, 2025 - 17:12 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 WMUU
Monday, Sep 15, 2025 - 17:05 WIB
Rupiah Siap Balik Arah
Monday, Sep 15, 2025 - 17:03 WIB
Rupiah Tergerus Lagi, Ada 2 Sentimen Penekan
Monday, Sep 15, 2025 - 16:54 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 TOSK