Laba BTN (BBTN) Turun 10 Persen Jadi Rp2,08 Triliun hingga Kuartal III-2024
Monday, December 02, 2024       09:12 WIB

IDXC hannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN () mengumumkan laba bersih hingga kuartal III-2024 mencapai Rp2,08 triliun. Capaian itu turun 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp2,3 triliun.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (30/11/2024), mencatat pendapatan Rp19,3 triliun, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp18,2 triliun.
Sementara itu, beban bunga naik 26 persen dari Rp10,6 triliun menjadi Rp13,6 triliun. Hal ini membuat pendapatan bersih perseroan turun dari Rp10 triliun menjadi Rp8,7 triliun.
Pendapatan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit hingga 30 September yang tumbuh 7 persen menjadi Rp341 triliun. Sementara Net Interest Margin (NIM) menyusut 84 basis poin menjadi 2,92 persen.
Penyaluran kredit dibarengi dengan aset yang membaik. Rasio Kredit Bermasalah ( Non Performing Loan  atau NPL)  gross   tercatat 3,24 persen hingga kuartal III-2024, turun dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar 3,53 persen.
Kendati demikian, beban operasional meningkat sehingga menekan laba bersih perseroan. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional ( BOPO ) Naik dari 87,21 persen menjadi 89,43 persen.
 Cost to Income Ratio  (CIR) juga naik dari 46,65 persen menjadi 59,86 persen. Hal ini membuat bottom line turun sekitar 10 persen menjadi Rp2,08 triliun.
juga menghadapi likuiditas yang semakin ketat. Rasio kecukupan modal ( Capital Adequacy Ratio  atau CAR) turun dari 19,59 persen menjadi 18,70 persen. Sementara itu,  Loan to Deposit Ratio  (LDR) turun dari 98,27 persen menjadi 96,04 persen.

Sumber : idxchannel.com
An error occurred.