-
BBCA Panas Terimbas Buyback, Masih Bisa Ngegas ke Sini
Thursday, December 18, 2025 18:42 WIB
JAKARTA, Investor.id -PTBank Central Asia Tbk () membukukan kinerja sesuai target per November 2025. Hal ini bersama buyback saham diprediksi bisa mengangkat ke level tinggi.
Berdasarkan catatan Citi, perseroan membukukan laba bersih Rp 4,4 triliun November 2025, naik 3,8% secara tahunan. Per November 2025, laba bersih tumbuh 4,3% menjadi Rp 52,7 triliun.
"Realisasi laba per November mencapai 91% dari estimasi setahun penuh konsensus analis," tulis Citi, dikutip Kamis (18/12/2025).
Citi mencatat, pertumbuhan kredit mencapai 5,2% pada November lalu dan 2,9% sepanjang tahun. Namun, secara bulanan, kredit turun 0,3%. Sepanjang 2025, panduan pertumbuhan kredit berkisar 6-8%.
Selanjutnya, margin bunga bersih (NIM) turun 20 bps menjadi 5,5% secara bulanan. Kemungkinan ini disebabkan penurunan suku bunga acuan. Tetapi, ini bisa dikompensasi oleh penurunan biaya dana, karena deposito berbunga tinggi berkurang.
Per November 2025, NIM mencapai 5,8%, sejalan dengan panduan tahun ini. Adapun biaya kredit stabil, mencapai 20 bps pada November 2025 dan 40 bps per November, masih dalam kisaran panduan 30-50 bps.
Target Harga dan Rekomendasi
Citi mempertahankan rekomendasi buy saham dengan target harga Rp 10.100. Ini didukung oleh program buyback Rp 5 triliun selama 22 Oktober 2025 hingga 19 Januari 2025. Harga pelaksanaan maksimum Rp 9.200.
Sebelumnya, di tahun 2026, DBS memilih saham emiten yang mencetak pertumbuhan kuat. Di sektor bank, DBS memilih saham , karena memiliki pendapatan bunga bersih kakap dan aset berkualitas.
Target harga saham versi DBS lebih tinggi lagi, Rp 12 ribu. Saat berita ini dibuat, saham naik 2,8% ke level Rp 8.250.
Sumber : investor.id