Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (

GJTL

) sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp174,22 miliar atau sebesar Rp50 per saham. Perusahaan akan menggunakan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp1,18 triliun.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

GJTL

yang diadakan 26 Juni 2024 lalu. Dari laba tersebut, perusahaan mencadangkan Rp25 miliar untuk dana cadangan dan sisanya dicatat sebagai laba yang ditahan.
Perusahaan mengumumkan bahwa cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 4 Juli 2024, dan di pasar tunai pada tanggal 8 Juli 2024. Sementara itu, ex dividen di pasar reguler jatuh pada tanggal 5 Juli 2024, dan di pasar tunai pada tanggal 9 Juli 2024.
Recording date jatuh pada tanggal 8 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 26 Juli 2024, selambat-lambatnya 10 hari bursa setelah recording date.
Seperti diketahui,

GJTL

merupakan salah satu saham jagoan investor kawakan Lo Kheng Hong. Per 31 May 2024, pria yang akrab disapa Pak Lo itu tercatat menggenggam sebanyak 181.183.000 saham

GJTL

atau setara 5,199%.
Dengan begitu, ia berpotensi memperoleh santunan dividen sebesar Rp9,06 miliar dari

GJTL

.
Mengutip RTI Business,

GJTL

ditutup melesat 5,38% ke posisi 1.175 per saham pada sesi I perdagangan Senin (1/7/2024).
(fsd/fsd)

Sumber : www.cnbcindonesia.com