CIMB Niaga (BNGA) Bidik KPR Hijau Tumbuh 20%
Monday, July 01, 2024       19:21 WIB

JAKARTA, investor.id- Seiring kebutuhan nasabah yang terus meningkat di tengah tren gaya hidup ramah lingkungan, PT Bank CIMB Niaga Tbk () terus menghadirkan produk dan program pembiayaan hijau, salah satunya melalui kredit pemilikan rumah (KPR) hijau atau g  reen  m  ortgage . Tahun ini perseroan mengincar pertumbuhan KPR hijau 20% secara year on year (yoy).
 Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting  CIMB Niaga Djojo Boentoro menyatakan, g  reen  m  ortgage merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian properti dari pengembang(developer)yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan atau sertifikasi bangunan hijau dari lembaga yang diakui. Di antaranya menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki pengelolaan air yang baik, dan efisiensi energi melalui pemanfaatan solar panel.
"Rata-rata KPR industri (tumbuh) 10% tumbuhnya, tapi ada FLPP juga, jadi tidak terlalu besar, kami bisa tumbuh double dari industri.Pertumbuhan 20% bisa, ini tergantung ketersediaan rumah tersertifikasi green ," ungkap Boentoro dalam Media Gathering Tren Properti & Green Mortgage 2024 di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Pada kuartal I-2024, KPR hijau CIMB Niaga yang telah tersalur sebesar Rp 287 miliar, melesat 58,9% (yoy). Pertumbuhan tinggi tersebut karena perseroan baru beberapa tahun fokus pada KPR hijau, sehingga, untuk tahun ini diperkirakan pertumbuhannya tidak bisa setinggi itu, namun bisa sekitar 20%.
Komposisi KPR hijau sendiri masih 1% dari total pembiayaan hijau CIMB Niaga yang sebesar Rp 43 triliun, diharapkan ada peningkatan dari tahun ke tahun. Sementara itu, porsi pembiayaan hijau sebesar 26% dari total portofolio kredit bank bersandi saham ini, dan diharapkan bisa meningkat menjadi 28%.
Perlu Dukungan Pemerintah
Sementara itu, Head of Non Branch Channel  CIMB Niaga Heintje Mogi menilai bahwa sebagai inisiatif yang terbilang baru di industri properti, g  reen  m  ortgage memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Hal ini sejalan dengan mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup berkelanjutan dan terus aktifnya edukasi KPR hijau baik oleh pemerintah, perbankan, maupun developer.
"Kami optimis minat masyarakat terhadap KPR hijau akan terus meningkat. Karena itu, kami akan meningkatkan kerja sama dengan developer penyedia green house/building , sehingga nasabah memiliki lebih banyak pilihan hunian yang ramah lingkungan. Selain itu, CIMB Niaga juga akan menghadirkan berbagai program spesial, baik dari sisi pricing maupun benefit lain yang relevan dengan preferensi nasabah yang utama," kata Heintje.
Dia menyebut, mayoritas debitur KPR hijau CIMB Niaga berusia 26-35 tahun. Bahkan, Heintje melihat kesadaran gen Z terhadap kebutuhan hunian sudah meningkat. Mereka mulai mempertimbangkan hunian yang berkelanjutan. Artinya, perseroan melihat peluang yang besar untuk mengembangkan KPR hijau.
"Kita lihat generasi yang akan ngambil KPR itu umumnya 5-10 tahun ke depan. Ini peluang yang saya baca sangat besar. Mereka ini saya yakin, 60-70% sudah sangat sadar dengan lingkungan hidup," kata dia.
Untuk mendorong KPR hijau, dia mengaku tidak bisa melakukan sendiri, diperlukan dukungan dari developer, kesadaran masyarakat, serta pemerintah sebagai pembuat kebijakan. Dari pihak bank juga tentu akan memberikan suku bunga lebih kompetitif jika didukung stimulus.
Demand tumbuh dari anak muda, misal BPHTB dikurangi 50% jadi 2,5% saja itu kan menarik, atau PPN juga bisa, ini harus bisa dibantu pemerintah, LTV lebih tinggi, pajak green mortgage diberi diskon, ini akan mendorong," urai dia.

Sumber : Investor.id
An error occurred.