Begini Strategi Lotte Chemical (FPNI) Hadapi Dampak Pelemahan Rupiah
Friday, June 28, 2024       17:18 WIB

IDXC hannel- Pelemahan kurs rupiah yang kini menembus Rp16.375 per USD ikut berimbas pada kinerja emiten produsen polyethylene, PTLotte ChemicalTitan Tbk ().
Direktur , Calvin Wiryapranata mengatakan,pelemahan rupiahberpengaruh pada beban operasional yang menyebabkan pendapatan dan laba ikut turun. Pasalnya, penjualan mayoritas domestik dengan pembelian bahan baku di mata uang dolar AS.
"Boleh dibilang sih terpengaruh ya, tidak tersedia bahan baku domestik. Tahun depan kalau itu jadi (pabrik PT Lotte Chemical Indonesia), tersedia suplai," ungkap Calvin saat ditemui usai paparan publik di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah merealisasikan salah satu investasi besar dengan Republik Korea yaitu pembangunan pabrik petrokimia oleh Lotte Chemical.
Realisasi investasi PT Lotte Chemical Indonesia yakni pada pembangunan proyek kompleks petrokimia hilir atau LOTTE Chemical Indonesia New Ethylene Project ( LINE Project), berupa naphtha cracker senilai puluhan triliun rupiah yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten.
Saat kunjungan kerja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa proyek pembangunan tersebut ditargetkan selesai dan dapat mulai beroperasi pada 2025.
Pabrik tersebut akan memiliki total kapasitas produksi sebanyak 3,1 juta ton per tahun, di mana target produksi 2025 akan menghasilkan 1 juta ton ethylene, 520.000 ton propylene, dan 250.000 ton polypropylene per tahun.
Calvin mengakui bahan baku yang semua impor dibayar dalam mata uang dolar AS dapat menekan keuangan Lotte Chemical Titan. Sehingga perusahaan selalu waspada dalam memitigasi kondisi kurs nilai tukar rupiah.
"Bahan baku semua impor untuk utama, bahan baku utama 90 persen-an etilen. Etilen (bisa) diproduksi pabrik sister company (PT Lotte Chemical Indonesia)," tutur dia.
Apabila pabrik baru selesai dibangun tahun depan, maka Lotte Chemical Titan akan mengganti 100 persen suplai bahan baku dari pabrik tersebut dengan melalui penyambungan saluran pipa.
"Iya full, makanya tadi bilang langsung dialirin pipa ke sana, tangkinya enggak terpakai, tangki bisa kita sewakan. Dengan adanya pabrik baru sister company, paling tidak suplai kuantitas etilen tidak terganggu," ujar Calvin.
(DES)

Sumber : idxchannel.com
An error occurred.