IDXC hannel - PT Pyridam Farma Tbk (

PYFA

) resmi mengakuisisi Probiotec Ltd, perusahaan farmasi asal Australia dengan nilai transaksi sebesar Rp2,7 triliun.
Direktur

PYFA

, Widjanarko Brotosaputro menyebut, perseroan menemui sejumlah tantangan dalam proses akuisisi Probiotec. Ia bercerita, akuisisi tersebut telah melalui proses negosiasi yang cukup panjang.
Tak hanya itu, dalam perjalanannya perseroan mengalami kendala karena perusahaan yang diakuisisi merupakan perusahaan terbuka.
"Kami harus memenuhi persyaratan regulasi dan kepatuhan dari otoritas untuk perusahaan terbuka di Australia dan Indonesia," kata pria yang akrab disapa Paulus itu dalam Media Gathering di Jakarta pada Senin (24/6/2024).
Integrasi operasional antara perseroan dan Probiotec juga turut menjadi kendala. Hal itu menjadi tantangan karena perseroan harus mengintegrasikan operasional, budaya perusahaan, serta sistem manajemen antara Pyfa Grup dan Probiotec.
"Namun kami berkomitmen untuk mengatasi semua kendala yang dihadapi melalui perencanaan yang matang dan komunikasi yang transparan dengan semua pemangku kepentingan," imbuh Paulus.
Lebih lanjut, dengan mengakuisisi Probiotec, perseroan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, juga meningkatkan pangsa pasar grup perseroan di pasar internasional. Perseroan berpotensi meraup pendapatan hingga Rp2,28 triliun di tahun 2024 ini.
Selain meningkatkan kinerja perseroan dari sisi pendapatan, akuisisi Prebiotic juga mampu memberikan

PYFA

akses kepada teknologi serta riset dan pengembangan atau research and development (R&D) yang lebih mumpuni. Nantinya, perseroan dapat mendapatkan akses ke teknologi, penelitian, pengetahuan, dan pengembangan produk baru yang lebih mumpuni, dan dapat menghasilkan sinergi yang membawa dampak positif.
"Prseroan memiliki kesempatan untuk dapat memanfaatkan sumber daya Probiotec, seperti fasilitas produksi modern, jaringan yang luas, dan akses ke jaringan distribusi yang lebih baik," ujar Paulus.
(DES)

Sumber : idxchannel.com