Ada Emiten Mendadak Bagi Dividen, Sahamnya Loncat, Dikoleksi Lo Kheng Hong
Thursday, July 04, 2024       08:31 WIB

JAKARTA, investor.id - Emiten portofolio Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk () akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 174,22 miliar atau Rp 50/saham.
Pembagian dividen tersebut berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada 26 Juni 2024.
Sebagai informasi, Gajah Tunggal terakhir membagikan dividen untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 34,84 miliar atau Rp 10/saham. Sedangkan untuk tahun buku 2021 dan tahun buku 2022, Gajah Tunggal tak membagikan dividen.
Adapun cum dividen Gajah Tunggal () tahun buku 2023 di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Kamis, 4 Juli 2024 ini. Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 5 Juli 2024 besok.
 Cum dividen adalah tanggal atau kesempatan terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten.
Sedangkan ex dividen merupakan tanggal di mana investor sudah tidak mendapatkan hak dividen dari suatu saham yang dibelinya.
Saham Gajah Tunggal () pada perdagangan 3 Juli kemarin ditutup melemah 2,04% ke Rp 1.200. Sejak 26 Juni sampai 2 Juli saham ini sempat naik 9,37%. Dalam satu pekan terakhir saham ini masih menguat 7,62% tapi dalam tiga bulan terakhir turun 13,67%.
Jika berpatokan pada harga per 3 Juli Rp 1.200, maka potensi yield dividen Gajah Tunggal sekitar 4,16%.
Lo Kheng Hong
Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen Gajah Tunggal () tanggal 8 Juli 2024. Dan pembayaran dividen pada 26 Juli 2024.
Investor kawakan Lo Kheng Hong sempat terpantau kepemilikannya atas saham bertambah. Pe 30 April 2024, Lo Kheng Hong jadi memiliki 181.183.000 (5,2%) saham .
Jumlahnya meningkat 550.000 (0,02%) saham dari sebelumnya 180.633.000 (5,18%) saham .
Sedangkan jumlah kepemilikan Lo Kheng Hong per 31 Mei 2024 masih sama dengan data per 30 April 2024, yakni 181.183.000 saham .
Dengan demikian, Lo Kheng Hong berpeluang meraup dividen Rp 9,05 miliar dari Gajah Tunggal ().

Sumber : investor.id
An error occurred.