Wall Street Semringah Didorong Optimisme Perdagangan AS-China dan Lonjakan Saham Energi
Wednesday, February 05, 2025       05:27 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di area positif, Selasa, dibantu saham energi, sementara investor melihat alasan untuk optimistis terhadap terobosan perdagangan antara Amerika Serikat dan China setelah Presiden Donald Trump menunda tarif untuk Kanada dan Meksiko.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 134,13 poin, atau 0,30%, menjadi 44.556,04, S&P 500 menguat 43,31 poin, atau 0,72%, menjadi 6.037,88 dan Nasdaq Composite Index melonjak 262,06 poin, atau 1,35%, menjadi 19.654,02, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Selasa (4/2) atau Rabu (5/2) pagi WIB.
Tarif baru Amerika sebesar 10% untuk impor China mulai berlaku Selasa, yang ditanggapi China dengan pungutan atas barang-barang AS. Tidak jelas kapan para pemimpin negara itu akan berbicara, dan Trump mengatakan dia tidak terburu-buru.
Saham energi memimpin kenaikan S&P, melambung 2,18%, sementara utilitas dan barang kebutuhan pokok konsumen melemah.
Trump mengatakan selama akhir pekan lalu bahwa dia akan mengenakan tarif 25% pada barang dari Meksiko dan Kanada, tetapi menyetujui jeda 30 hari, Senin, sebagai imbalan atas konsesi perbatasan dan kejahatan dari kedua negara.
"Presiden begitu cepat menawarkan penangguhan eksekusi selama 30 hari untuk Meksiko dan Kanada, jadi kita mendapatkan ide bahwa mungkin apa yang sebenarnya dia coba lakukan adalah merangkul deklarasi kemenangan cepat yang tidak banyak berubah dari perspektif perdagangan," kata Sam Stovall, Chief Investment Strategist CFRA Research.
"Investor bernapas lega hari ini dan kita akan melihat apakah sebulan dari sekarang mereka dapat terus bernapas lega."
Laba perusahaan yang kuat juga meningkatkan optimisme investor. Dari 211 emiten S&P 500 yang telah melaporkan kinerja kuartal keempat, 76,8% melaporkan di atas ekspektasi analis, menurut kartu skor laba S&P.
Saham Palantir melejit 24% setelah perusahaan analisis data itu memperkirakan pendapatan kuartal pertama dan tahunan di atas estimasi Wall Street.
Sementara itu, Alphabet melesat 2,6% menjelang laporan keuangan kuartalannya, tetapi membukukan pendapatan yang tidak sesuai harapan setelah penutupan, sebagian karena perlambatan dalam bisnis cloud computing-nya. Sahamnya merosot lebih dari 7% pada after-market trading.
Emiten bioteknologi, Illumina, melorot 5,3%, sementara PVH Corp--perusahaan induk untuk sejumlah merek termasuk Calvin Klein--menyusut hampir 1% setelah China menempatkan perusahaan itu pada "daftar entitas yang tidak dapat diandalkan".
Tiga pejabat Federal Reserve, Senin, memperingatkan bahwa tarif perdagangan membawa risiko inflasi, dengan satu orang berpendapat ketidakpastian atas prospek harga mendorong pemotongan suku bunga lebih lambat daripada yang seharusnya.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan lowongan pekerjaan Amerika mencapai 7,6 juta sepanjang Desember, dibandingkan perkiraan 8 juta, menurut sejumlah ekonom yang disurvei  Reuters. 
Dalam pergerakan yang didorong oleh laporan keuangan, saham PepsiCo kehilangan 4,5% setelah memperkirakan laba tahunan di bawah ekspektasi dan tidak memenuhi estimasi pendapatan kuartalan.
Estee Lauder anjlok 16,1% setelah perusahaan kosmetik itu membukukan kuartal yang lemah di tengah suramnya permintaan dan mengumumkan pemutusan hubungan kerja.
Merck turun 9,1% setelah pabrikan obat itu mengatakan akan menghentikan pengiriman Gardasil ke China setidaknya hingga pertengahan tahun, karena permintaan yang terus melemah untuk vaksin HPV di sana diperkirakan merugikan pendapatan pada 2025.
PayPal melorot 13,2% setelah margin operasi raksasa pembayaran digital itu menyusut pada kuartal keempat.
Jumlah saham yang naik tercatat melebihi saham yang turun dengan rasio 2,81 banding 1 di New York Stock Exchange. Ada 121 saham yang membukukan level tertinggi baru, dan 61 saham terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 3.035 saham menguat dan 1.323 saham melemah di mana jumlah saham yang naik melebihi saham yang turun dengan rasio 2,29 banding 1.
Volume di bursa Wall Street tercatat 13,39 miliar saham, dibandingkan rata-rata 15,53 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Chevron (2,60%)
-Apple (2,10%)
-Amazon.com (1,95%)
Saham berkinerja terburuk
-Merck & Co (-9,07%)
-Coca-Cola (-1,07%)
-Walt Disney (-0,61%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Palantir (23,99%)
-Super Micro Computer (8,60%)
-Marathon Petroleum (6,74%)
Saham berkinerja terburuk
-Estee Lauder (-16,07%)
-PayPal (-13,17%)
-Merck & Co (-9,07%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Captivision (139,18%)
-Quantum BioPharma (111,01%)
-Lottery.com (88,33%)
Saham berkinerja terburuk
-Omega Therapeutics (-68,69%)
-Cyngn (-39,26%)
-Universe Pharmaceuticals (-35,74%)

Sumber : Admin