Terpukul Tarif Otomotif Trump, Bursa Ekuitas Eropa Jatuh ke Level Terendah Dua Pekan
Friday, March 28, 2025       04:29 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di level terendah dalam hampir dua minggu, Kamis, terseret kejatuhan saham otomotif setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor 25% bagi semua kendaraan dan suku cadang mobil buatan luar negeri, yang memperburuk kekhawatiran akan perlambatan global.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,44% atau 2,42 poin menjadi 546,31, setelah merosot sebanyaknya 1,1%, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Kamis (27/3) atau Jumat (28/3) dini hari WIB.
Indeks unggulan Jerman, DAX--di antara pemasok mobil dan suku cadang kendaraan terbesar ke Amerika Serikat--turun 0,7% atau 160,29 poin menjadi 22.678,74. Indeks FTSE 100 Inggris juga tertekan, melemah 0,27% atau 23,47 poin menjadi 8.666,12 dan CAC Prancis berkurang 0,51% atau 40,57 poin jadi 7.990,11.
Volkswagen, pabrikan otomotif terbesar Eropa, kehilangan 1,5%. Induk Chrysler, Stellantis, merosot 4,2%, BMW menyusut 2,5% dan Porsche melorot 2,6%. Pemasok otomotif Prancis, Valeo, anjlok 7,8%, mengatakan tidak akan mampu menyerap tarif baru-baru ini dan harus menaikkan harga.
Sektor otomotif STOXX 600 menukik 1%, menghapus semua keuntungannya sejauh tahun ini.
Pungutan baru tersebut, yang mulai berlaku pada 3 April, dapat meningkatkan biaya kendaraan rata-rata di Amerika hingga ribuan dolar, mengingat rantai pasokan yang saling terkait di seluruh Amerika Utara.
Pengumuman tersebut memperparah kekhawatiran investor karena mereka juga bersiap menghadapi tarif timbal balik (resiprokal) Trump terhadap mitra dagang, yang akan berlaku pada 2 April.
"Kisah tarif AS tidak hanya berdampak negatif bagi ekonomi global, tetapi juga bagi ekuitas Eropa," kata Roland Kaloyan, analis Societe Generale.
Washington memberi tahu Uni Eropa bahwa mereka seharusnya tidak memperkirakan adanya negosiasi perdagangan sebelum Amerika Serikat mengenakan lebih banyak tarif pada blok tersebut minggu depan, kata diplomat UE.
Permasalahan seputar kebijakan perdagangan Amerika memukul sentimen investor di seluruh dunia.
Namun, Indeks STOXX 600 masih berada di jalur untuk mencatatkan kinerja kuartalan terkuatnya dalam dua tahun, di balik harapan akan dorongan ekonomi dari rencana pengeluaran fiskal bersejarah Jerman dan rotasi dari saham AS.
Indeks sumber daya dasar memimpin kejatuhan pada sesi Kamis, kehilangan 1,8%, mengikuti penurunan harga tembaga.
Namun, saham real estat melonjak 2,1% karena imbal hasil obligasi zona euro jangka pendek turun menyusul pengumuman tarif otomotif Trump.
Imbal hasil obligasi 2 tahun Jerman turun sekitar 5 basis poin menjadi 2,069%, level terendah sejak 3 Maret.
Di antara saham individu, bank Swedia Handelsbanken dan Swedbank tersungkur masing-masing 12,4% dan 8%, karena saham keduanya diperdagangkan tanpa dividen (ex-dividend). Keduanya adalah penurunan individu terbesar pada indeks utama.
ProSiebenSat.1 ambles hampir 10,1% setelah MFE mengajukan tawaran rendah untuk saham di grup media Jerman itu yang belum dimilikinya. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:16 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham GOOD, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:10 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKRA, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:09 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AMRT, Jual
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:08 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ISAT, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 11:42 WIB
IHSG Anjlok 8% Sepanjang Kuartal I 2025