-
Struktur Pengurus Lengkap Danantara Belum Ampuh Perkuat Kurs Rupiah
Tuesday, March 25, 2025 14:11 WIB
Ipotnews - Terbentuknya kepengurusan lengkap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) belum cukup ampuh untuk bisa langsung mendorong kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu Selasa (31/12/2024) hingga Selasa (25/3/2025) pukul 13.59 WIB, pergerakan kurs rupiah sedang melemah dari Rp16.132 per dolar AS menjadi Rp16.600 per dolar AS, turun 468 poin atau 2,9% secara year to date (YtD).
Dalam seminggu terakhir, kurs rupiah juga sedang melemah dari Rp16.350 per dolar AS menjadi Rp16.600 per dolar AS, turun 250 poin atau 1,5%.
Kepala Ekonom PT Bank Syariah Indonesia Tbk (), Banjaran Surya Indrastomo mengatakan terbentuknya kepengurusan lengkap BPI Danantara sebetulnya tetap memiliki dampak terhadap pelaku pasar.
"Saya melihat pasar, tone-nya tidak lagi negatif ya soal Danantara. Terutama karena sususan lengkap pengurusnya saya lihat sangat kredibel dan dapat diandalkan," kata Banjaran saat dihubungi Ipotnews hari ini.
Masalahnya adalah masih ada sentimen negatif dari kebijakan perang dagang Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang meluas kepada banyak negara.
"Meskipun ada peluang penekanan perang tarif lebih ditujukan kepada negara - negara yang membuat AS defisit perdagangan seperti dengan Cina dan Vietnam," ujar Banjaran.
Untuk menunggu penguatan rupiah, Banjaran melihat pelaku pasar menunggu perbaikan fundamental ekonomi Indonesia yang kuat. "Ditambah dengan disiplin fiskal yang bagus dalam realisasi APBN 2025 yang sedang berjalan," pungkas Banjaran.
(Adhitya)
Sumber : admin