Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street variatif, Selasa, dengan S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih rendah, terbebani saham chip dan megacap yang lemah menjelang laporan keuangan dari raksasa teknologi pekan ini, tetapi Dow berhasil mencatat keuntungan moderat.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 203,40 poin, atau 0,5%, menjadi 40.743,33, sementara indeks berbasis luas S&P 500 turun 27,10 poin, atau 0,5%, menjadi 5.436,44 dan Nasdaq Composite Index anjlok 222,78 poin, atau 1,28%, menjadi 17.147,42, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Selasa (30/7) atau Rabu (31/7) pagi WIB.
Microsoft, yang oleh banyak kalangan dianggap sebagai yang terdepan dalam persaingan kecerdasan buatan (AI), melemah 0,89% menjadi USD422,92 menjelang kinerja kuartalannya. Setelah bel penutupan, produsen perangkat lunak itu merosot sekitar 5% setelah melaporkan kinerja yang tidak sesuai dengan ekspektasi untuk pertumbuhan kuartalan dalam layanan cloud computing-nya, Azure.
Pabrikan chip Nvidia, yang dianggap sebagai penerima manfaat utama dari potensi pertumbuhan AI dan merupakan perusahaan dengan kinerja terbaik kedua di S&P 500 sejauh tahun ini, tergelincir 7,04% menjadi USD103,73, membebani saham chip lainnya sehingga menekan indeks semikonduktor Philadelphia melorot 3,88%.
Perusahaan mega-cap lainnya seperti Apple, Amazon.com, dan Meta Platforms, semuanya akan merilis laporan keuangan pekan ini. Apple naik 0,26% menjadi USD218,80, tetapi Amazon turun 0,81% menjadi USD181,71 dan Meta menyusut 0,54% jadi USD463,19 karena masalah valuasi.
"Banyak orang sekarang melihat kecerdasan buatan dan mengatakan ini semua hebat, tetapi bagaimana saya menghasilkan uang darinya," kata Stephen Massocca, Vice President Wedbush Securities di San Francisco.
"Secara finansial, perusahaan-perusahaan tersebut mungkin berjalan cukup baik, tetapi pertanyaannya adalah apa yang Anda bayar untuk ini? Ini bukan saham murah, jadi Anda harus masuk ke dalamnya dengan mata terbuka."
Russell 2000 yang berkapitalisasi kecil naik 0,35% dan indeks S&P value 500 menguat 0,52%, didukung saham keuangan, yang melonjak 1,19% untuk mengungguli pasar yang lebih luas. Itu memperpanjang rotasi baru-baru ini dari saham yang lebih mahal karena pasar memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada 2024 di Tengah tanda-tanda inflasi yang moderat.
Energi melesat 1,54%, dan keuangan adalah yang berkinerja terbaik dari 11 sektor utama S&P, sementara teknologi, tersungkur 2,2%, adalah yang terlemah.
Saham megacap terjerembab pekan lalu karena laporan keuangan Tesla yang mengecewakan dan perkiraan pengeluaran Alphabet yang lebih tinggi, mendorong aksi jual pasar secara luas.
Pasar berspekulasi pada sedikit kemungkinan the Fed akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan Rabu, tetapi pasar sepenuhnya memperkirakan pemotongan suku bunga untuk pertemuan September, menurut FedWatch Tool CME Group.
Sejumlah rilis data tenaga kerja dijadwalkan minggu ini, yang berpuncak pada laporan penggajian pemerintah, Jumat. Selasa, Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) menunjukkan 8,18 juta lowongan pekerjaan sepanjang Juni, dibandingkan ekspektasi ekonom 8 juta.
Di antara saham lainnya, Procter & Gamble melorot 4,84% jadi USD161,70 setelah gagal memenuhi ekspektasi penjualan kuartal keempat.
Merck ambles 9,81% menjadi USD115,25 setelah pabrikan obat itu memangkas perkiraan laba tahunannya. CrowdStrike merosot 9,72% menjadi USD233,65 setelah laporan bahwa Delta Air Lines mencari kompensasi dari perusahaan keamanan siber itu dan Microsoft atas gangguan siber global maskapai tersebut awal bulan ini.
Perusahaan keamanan siber dan layanan cloud F5 melesat 12,99% menjadi USD200,66 setelah memperkirakan kinerja kuartal keempat di atas estimasi.
Volume di bursa Wall Street tercatat 11,25 miliar saham, dibandingkan rata-rata 11,19 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Travelers (3,03%)
-Goldman Sachs (2,63%)
-JPMorgan (2,06%)
Saham berkinerja terburuk
-Merck&Co (-9,81%)
-P&G (-4,84%)
-Intel (-2,27%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Howmet (13,23%)
-F5 Networks (12,99%)
-Stanley Black Decker (9,97%)
Saham berkinerja terburuk
-Merck&Co (-9,81%)
-Ecolab (-7,69%)
-Nvidia (-7,04%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Sacks Parente Golf (706,45%)
-Imunon (180,51%)
-Agape ATP (53,41%)
Saham berkinerja terburuk
-QXO Inc (-80,08%)
-VBI Vaccines (-77,74%)
-Bimi International Medical (-66,29%)

Sumber : Admin