Rupiah Rabu (16/10) Siang Menguat Ditopang Ekspektasi Hasil RDG BI
Wednesday, October 16, 2024       12:37 WIB

Ipotnews - Dua faktor dalam negeri dari Sri Mulyani dan ekspektasi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Oktober 2024, menjadi penyebab penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (16/10) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp15.546 per dolar AS, menguat 42 poin atau 0,27% dibandingkan penutupan Selasa sore (15/10) di level Rp15.588 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong menilai dolar AS tidak sedang dalam kondisi melemah hari ini. "Jadi penguatan hari ini disebabkan faktor dalam negeri berupa kelegaan pelaku pasar bahwa Sri Mulyani kembali dipercayai menjadi Menteri Keuangan," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews, siang ini.
Sri Mulyani Indrawati dipastikan akan kembali menempati jabatannya sebagai Menteri Keuangan di era Prabowo. Ini terungkap setelah Sri Mulyani hadir atas undangan Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, kemarin malam, Senin (14/10).
"Beliau minta saya untuk jadi Menkeu kembali," tegas Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, Prabowo meminta dirinya untuk membantu penganggaran kementerian-kementerian yang akan berubah nomenklaturnya, karena akan ada beberapa kementerian baru dalam kabinet Prabowo nanti.
Kemudian Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Oktober pada Rabu (16/10/2024) siang hari. Pada pertemuan kali ini, BI diproyeksi mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6%.
Salah satu pertimbangan utama yang membuat BI diprediksi mempertahankan suku bunga acuan ialah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang volatil, cenderung melemah. "Ekspektasi BI akan bersikap hawkish hari ini menjadi sentimen positif yang mendorong penguatan kurs rupiah," pungkas Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin