Rupiah Menguat Setelah The Fed Beri Sinyal Dua Kali Pangkas Suku Bunga
Thursday, March 20, 2025       12:24 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar bangkit menguat, setelah tadi malam bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve mengeluarkan sinyal kemungkinan dua kali memangkas suku bunga acuan tahun ini.
Data Bloomberg pada Kamis siang (20/3) pukul 12.00 WIB, menunjukkan kurs rupiah berada di level Rp16.469 per dolar AS, menguat 62 poin atau 0,38% dibandingkan Rabu sore (18/3) dilevel Rp16.531 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan penguatan kurs rupiah hari ini dipicu sikap The Fed yang tetap membuka kemungkinan dua kali pemangkasan Fed Fund Rates (FFR) tahun ini.
Rentang FFR tetap dipertahankan, sesuai ekspektasi, pada 4,25%-4,5% dan the Fed tetap membuka kemungkinan dua kali pemangkasan FFR tahun ini," kata Rully dalam keterangan tertulis, hari ini.
Namun demikian, pada konferensi pers kemarin, Jerome Powell masih memberi sinyal bahwa the Fed masih akan tetap data dependent dalam menentukan langkah ke depan dan membuka kemungkinan perubahan stance bila dibutuhkan, disesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini.
"Apabila kondisi ekonomi AS masih menunjukkan daya tahan dan inflasi masih sulit untuk turun menuju ke 2%, maka terdapat kemungkinan the Fed mempertahankan FFR pada level saat ini untuk waktu yang lebih panjang," ujar Rully.
Forward guidance the Fed berbeda dengan asumsi BI, yang memperkirakan FFR hanya akan diturunkan 1 kali, ke 4,25%, yang menjadi dasar keputusan mempertahankan BI rate pada 5,75% kemarin. "Menurut kami, stance BI terlalu konservatif, dan sebenarnya terdapat ruang penurunan," jelas Rully.
Downside risk terhadap perekonomian meningkat apabila menahan suku bunga terlalu lama. "Kami melihat tidak tertutup kemungkinan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di bawah 5,0% tahun ini dengan melihat perkembangan ekonomi Indonesia saat ini," pungkas Rully.
Sebagai informasi, OECD telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 4,9% dari 5,2%.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:16 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham GOOD, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:10 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKRA, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:09 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AMRT, Jual
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:08 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ISAT, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 11:42 WIB
IHSG Anjlok 8% Sepanjang Kuartal I 2025