Rupiah Melemah Siang Ini Pasca Joe Biden Mundur Dari Bursa Capres AS
Monday, July 22, 2024       12:27 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS pada siang ini, sebagai dampak dari pengunduran diri Joe Biden sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat dalam Pilpres bulan November mendatang.
Mengutip data Bloomberg pada Senin (22/7) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.228 per dolar AS, posisi tersebut melemah 37 poin atau 0,23% jika dibandingkan akhir perdagangan Jumat sore (19/7) kemarin di level Rp16.191 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong mengatakan pelaksanaan Pilpres AS kali ini cenderung mengundang ketidakpastian bagi pelaku pasar. "Pengunduran diri Biden memperkuat ketidakpastian itu sendiri," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Di sisi lain, peluang kemenangan Donald Trump semakin besar. Sikap Trump dan Partai Republik, menurut Lukman cenderung ekspansif dan proteksionis. Ini bisa menambah ketegangan geopolitik global dan meningkatkan inflasi.
"Dalam situasi seperti begini, investor cenderung memilih safe haven seperti dolar AS dan menghindari aset - aset berisiko," pungkas Lukman.
Joe Biden mengumumkan pengunduran diri dari pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat 2024 dan mendukung wakilnya, Kamala Harris, maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Dalam pernyataan pengunduran dirinya pada Minggu (21/7) lewat sosial media, Biden mengatakan keputusan ini dilakukan demi kepentingan terbaik partainya (Demokrat) dan bagi negara.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda," kata Biden dalam surat pengunduran dirinya.
"Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya harus mengundurkan diri dan hanya berfokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," imbuhnya.
Wakil Presiden Kamala Harris telah menyatakan komitmennya sebagai pengganti Biden. Ia menegaskan akan berjuang untuk meraih dukungan resmi menjelang konvensi partai yang akan digelar Agustus nanti.
"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini," demikian pernyataan Kamala Harris pada hari Minggu kemarin waktu setempat.
(Adhitya)

Sumber : admin