Rupiah Letoy, The Fed Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Lebih Kecil
Tuesday, October 22, 2024       12:47 WIB

Ipotnews - Sesuai prediksi, rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat siang ini. Ini terjadi setelah tadi malam beberapa pejabat Federal Reserve kembali mengisyaratkan pemangkasan suku bunga acuan yang lebih kecil untuk selanjutnya.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa (22/10) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp15.556 per dolar AS, melemah 53 poin atau 0,34% dengan penutupan Senin sore (21/10) di level Rp15.503.
Analis pasar uang, Lukman Leong mengatakan bahwa rupiah siang ini memang melemah pasca pernyataan dua pejabat the Fed tadi malam. "Ini menguatkan perkiraan bahwa pemangkasan suku bunga acuan semakin mengecil ke depannya," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Dua petinggi the Fed yang berbicara semalam, Neil Kashkari dan Jeffrey Schmid, menyiratkan pemangkasan suku bunga tidak akan dalam lagi. Situasi ini menurunkan ekspektasi pemangkasan yang lebih besar sehingga mendorong kenaikan indeks dolar AS lagi.
Selain itu, penguatan dolar AS ditopang oleh ketegangan Timur Tengah yang meninggi dimana pelaku pasar khawatir dengan perang baru terutama antara Israel dengan Iran. "Ini juga menambah kekhawatiran pelaku pasar yang ikut menekan rupiah siang ini," ujar Lukman.
Di sisi lain, kabinet baru Merah Putih memiliki jumlah menteri dan wakil menteri yang terlalu banyak. Belum lagi jabatan baru dan lembaga baru yang sangat banyak di luar Kementerian.
"Ini membuat pelaku pasar khawatir jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran menjadi sangat lamban karena terbentur jumlah pejabat birokrasi dan regulasi yang semakin banyak," pungkas Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin