Rupiah Diprediksi Menguat Ke Level Rp15.500 - Rp16.000 Per Dolar AS Di Akhir 2024
Tuesday, July 09, 2024       12:59 WIB

Ipotnews - Pergerakan kurs rupiah diprediksi menguat ke level Rp15.500 - Rp16.000 per dolar Amerika Serikat di akhir tahun 2024.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS berpeluang lebih baik memasuki Semester II 2024 dibanding Semester I 2024.
"Ketegangan geopolitik di Iran kemungkinan mereda. Begitu pula dengan proses perundingan antara Israel dan Palestina berpotensi mengalami kemajuan, karena rakyat Israel sendiri juga menghendaki perdamaian," kata Ibrahim dalam keterangan resmi, Selasa (9/7).
Saat ini tokoh moderat Masoud Pazeshkian memenangkan pemilihan Presiden Iran. Ia berjanji akan membuka Iran kepada dunia dan memberikan kebebasan yang dirindukan rakyatnya.
"Dengan memperoleh mayoritas suara pada hari Jumat, Pezeshkian telah menjadi presiden Iran berikutnya," kata Kementerian Dalam Negeri Iran, dikutip dari Reuters, Sabtu (6/7).
Angka partisipasi pemilihan mencapai 50% dalam persaingan antara kandidat presiden. Namun Pazehskian dikenal satu-satunya yang moderat dari empat kandidat presiden yang ada.
Faktor lainnnya adalah pemangkasan BI rate mungkin segera dilakukan pada setelah the Fed mulai menurunkan Fed Fund Rates pada September 2024. Pemangkasan BI rate akan terbuka begitu bank - bank sentral negara maju memangkas suku bunga di Semester lI 2024.
"Ini juga akan sangat membantu penguatan kurs rupiah sampai akhir tahun," pungkas Ibrahim.
Saat ini sorotan pelaku pasar global sedang beralih dari Paris ke Capitol Hill, di Washington DC, AS. Nanti malam Ketua the Fed Jerome Powell memberikan kesaksian di hadapan Kongres AS dan serangkaian acara yang padat selama seminggu pun dimulai.
Kepala The Fed akan menyampaikan kesaksian kebijakan moneter setengah tahunannya di hadapan komite perbankan Senat AS. Selanjutnya Powell akan diinterogasi oleh majelis Kongres lainnya pada hari berikutnya, dengan tampil di hadapan panel DPR AS.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu hingga hari ini pukul 11.47 WIB, kurs rupiah melemah dari Rp15.399 per dolar AS menjadi Rp16.268 per dolar AS, turun 869 poin atau 5,6% secara year to date (YtD).
Sementara dalam seminggu terakhir, kurs rupiah mengalami penguatan dari RP16.375 per dolar AS menjadi Rp16.268 per dolar AS, naik 107;poin atau 0,7%.
(Adhitya)

Sumber : admin