-
Respons Perkembangan Teknologi, BBTN Perkuat Arsitektur Risiko Siber
Sunday, June 29, 2025 21:15 WIB
Ipotnews - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk () secara konsisten memperkuat transformasi digital melalui peningkatan manajemen risiko siber secara menyeluruh, termasuk aspek tata kelola dan sumber daya manusia (SDM).
"Sejak 2019, kami melakukan berbagai transformasi dan mengembangkan layanan beyond mortgage. Kami tidak hanya menawarkan layanan perbankan secara end-to-end, tetapi juga menyediakan pengalaman digital yang menyeluruh bagi nasabah," kata Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo dalam siaran pers yang dikutip Minggu (29/6).
Setiyo mengatakan, transformasi digital yang dilakukan membawa perubahan besar dalam perilaku nasabah. Kondisi ini menuntut untuk meningkatkan ketahanan terhadap risiko digital, termasuk ancaman siber, risiko pihak ketiga dan potensi penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI).
Berdasarkan laporan Gartner dan Deloitte, lebih dari 60 persen bank global mengalami insiden siber dalam 12 bulan terakhir dan 75 persen pelanggaran melibatkan pihak ketiga atau penyedia layanan cloud. menerapkan berbagai teknologi untuk mendeteksi dan mencegah risiko siber, seperti fraud detection system, digital verification, cyber threat intelligence hingga SIEM untuk memantau trafik jaringan secara real-time.
Dia mengatakan, mengadopsi AI untuk efisiensi operasional, seperti di Loan Factory yang mampu mengurangi hingga 80 persen kebutuhan tenaga kerja operasional tanpa mengorbankan akurasi dan nilai tambah. "AI membantu kami meningkatkan efisiensi, namun kami tetap menjaga peran manusia dalam pengambilan keputusan yang bernilai," ucap Setiyo. (Budi/ef)
Sumber : Admin