Peluang Kemenangan Donald Trump Meningkat, Rupiah Tertekan Melemah
Friday, July 19, 2024       12:54 WIB

Ipotnews - Peluang kemenangan Donald Trump yang semakin besar dalam pilpres Amerika Serikat November mendatang menjadi sentimen positif untuk dolar, dan sebaliknya menjadi sentimen negatif yang menekan kurs rupiah pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Jumat (19/7) pukul 11.55 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.194 per dolar AS, posisi tersebut melemah 39 poin atau 0,24% jika dibandingkan akhir perdagangan Kamis sore (18/7) kemarin di level Rp16.155 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong, mengatakan peluang kemenangan Donald Trump menjadi Presiden AS semakin besar pasca penembakan akhir pekan lalu. "Ditambah komentar Trump terkait Taiwan yang bisa menambah ketegangan geopolitik, ini mengakibatkan sentimen pasar menjauhi aset - aset beresiko," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Dolar melonjak paling tinggi bulan ini karena para pelaku pasar mempertimbangkan kembali dampak potensi kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.
Bloomberg Dollar Spot Index naik hingga 0,5% pada hari Kamis kemarin. Tertinggi sejak awal Juni menempatkan tolok ukur ini pada jalur untuk kenaikan mingguan pertama dalam tiga minggu.
Itu terjadi setelah Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dolar yang kuat, dibandingkan dengan mata uang asing yang lebih lemah, adalah "beban luar biasa" bagi ekonomi AS.
"Pasar sedikit terlalu berlebihan" di awal minggu ketika merespons pernyataan Trump, kata Shaun Osborne, kepala strategi valas di Scotiabank, mengutip dari Bloomberg.
Dukungan Trump untuk kebijakan fiskal yang lebih longgar dan penetapan tarif yang lebih tinggi atau lebih proteksionis, secara umum dipandang cenderung menguntungkan dolar AS dan melemahkan surat utang.
(Adhitya)

Sumber : admin