Pasar Waspadai Data PDB AS 2Q2024, Rupiah Melemah Tipis Siang Ini
Wednesday, July 24, 2024       12:41 WIB

Ipotnews - Kehati - hatian pelaku pasar terhadap data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat Kuartal II 2024 yang akan dipublikasikan Kamis besok, membuat kurs rupiah melemah tipis terhadap dolar pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (24/7) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.226 per dolar AS, posisi tersebut melemah 13 poin atau 0,08% jika dibandingkan akhir perdagangan Selasa sore (23/7) kemarin di level Rp16.214 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong, mengatakan bahwa pelaku pasar sedang wait and see dan menunggu data pertumbuhan ekonomi AS Kuartal II 2024 besok yang dikhawatirkan bisa saja lebih kuat dari ekspektasi pelaku pasar. "Makanya rupiah melemah siang ini, meskipun kita lihat pelemahannya juga tidak terlalu besar," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews, siang ini.
Pelaku pasar saat ini menunggu data pertumbuhan ekonomi AS yang akan dirilis Kamis besok (25/7). Proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal kedua menunjukkan ekonomi AS tumbuh melambat tanpa masuk ke dalam resesi, berkat pengeluaran konsumen yang sehat.
Kendati pertumbuhan PDB diperkirakan akan sedikit meningkat dari laju pada kuartal pertama, proyeksi ekonom tersebut mengindikasikan laju pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan di atas tren pada kuartal sebelumnya.
Menurut FactSet, PDB AS diperkirakan naik 1,9%. Jika laporan sesuai dengan prediksi, ini akan menandai peningkatan dari kenaikan 1,4% selama kuartal pertama. Namun, ini akan menjadi perlambatan yang cukup mencolok dibandingkan dengan paruh kedua tahun 2023, di mana PDB naik 4,9% pada kuartal ketiga dan 3,4% pada kuartal keempat.
Jika PDB AS mengalami peningkatan, maka tendensi untuk terjadinya pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) di September akan semakin kecil. Jika hal tersebut terjadi, indeks dolar AS berpotensi kembali menguat dan tekanan terhadap rupiah kembali muncul.
(Adhitya)

Sumber : admin