Pasar Cermati Tarif Trump dan Data Makro AS, Wall Street Berakhir di Area Positif
Wednesday, March 26, 2025       05:01 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di teritori positif, Selasa, dengan saham Apple melesat dan Nvidia menukik setelah investor menelaah data sentimen konsumen dan berspekulasi pada kebijakan perdagangan yang lebih fleksibel dari pemerintahan Trump pekan depan.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup meningkat 0,16% atau 9,08 poin menjadi 5.776,65, Nasdaq Composite Index menguat 0,46% atau 83,16 poin menjadi 18.271,86, sementara Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,01% atau 4,18 poin menjadi 42.587,50, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Selasa (25/3) atau Rabu (26/3) pagi WIB . 
Dari 11 indeks sektor S&P 500, tujuh menghijau, dipimpin jasa komunikasi, melonjak 1,43%, diikuti kenaikan 0,98% dalam consumer discretionary.
Senin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan tarif otomotif segera diberlakukan, sambil mengisyaratkan tidak semua pungutan yang diusulkan akan diterapkan dalam pengumuman 2 April yang menjadi fokus Wall Street.
"Saya perkirakan kita tidak akan mendapatkan kejelasan yang diharapkan pasar, tetapi investor sangat menginginkan kejelasan apa pun di bidang ini, dan sejauh mereka akan mendapatkannya, ini adalah hari yang luar biasa," kata Ross Mayfield, analis Baird.
Terbebani oleh kekhawatiran bahwa tarif Trump akan memicu inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi, S&P 500 merosot sekitar 2% sejauh 2025, dan berada di jalur untuk kerugian kuartal pertamanya sejak Juni 2023.
Lembaga pemeringkat Moody's, Selasa, mengatakan kekuatan fiskal Amerika Serikat berada di jalur untuk penurunan multitahun yang berkelanjutan karena defisit anggaran melebar dan utang menjadi kurang terjangkau.
Laporan lain mengungkapkan penurunan kepercayaan konsumen, dengan indeks tersebut menyusut menjadi 92,9 pada Maret - terendah sejak Februari 2021.
Apple menguat 1,4%, membantu menjaga Nasdaq di wilayah positif, sementara Nvidia turun 0,6%.
Saham Tesla melambung 3,45%, menambah reli 12% pada hari sebelumnya. Pangsa pasar perusahaan itu di Eropa terus menyusut sepanjang Februari karena penjualan pabrikan mobil listrik itu turun untuk bulan kedua, bahkan saat pendaftaran kendaraan listrik secara keseluruhan di benua itu meningkat.
KB Home ambles lebih dari 6% setelah developer perumahan itu memangkas perkiraan pendapatan setahun penuh 2025.
Gubernur Federal Reserve, Adriana Kugler, mengatakan kebijakan suku bunga bank sentral tetap ketat, tetapi kemajuan dalam mengembalikan inflasi ke target 2% bank sentral melambat.
Presiden Fed New York, John Williams, mengatakan perusahaan dan rumah tangga "mengalami peningkatan ketidakpastian" tentang apa yang akan terjadi pada ekonomi.
Di antara serangkaian indikator ekonomi yang dijadwalkan pekan ini, fokus akan tertuju pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) - pengukur inflasi pilihan the Fed - yang akan dirilis Jumat.
CrowdStrike melejit 3,3% setelah pialang BTIG menaikkan peringkatnya pada perusahaan keamanan siber itu menjadi "buy" dari "neutral."
Jumlah saham yang turun melebihi yang naik dalam S&P 500 dengan rasio 1,3 banding satu.
S&P 500 membukukan 11 titik tertinggi baru dan 4 titik terendah baru; Nasdaq mencetak 42 titik tertinggi baru dan 160 titik terendah baru.
Volume perdagangan di bursa Wall Street relatif rendah, dengan 13,0 miliar saham ditransaksikan, dibandingkan rata-rata 16,4 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Walt Disney (1,43%)
-Apple (1,36%)
-JPMorgan (1,24%)
Saham berkinerja terburuk
-Merck & Co (-4,81%)
-Walmart (-3,13%)
-Amgen (-2,39%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-International Paper (6,49%)
-Qorvo Inc (3,73%)
-Tesla (3,44%)
Saham berkinerja terburuk
-United Parcel Service (-5,05%)
-Merck & Co (-4,81%)
-Regeneron Pharma (-4,06%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Tenon Medical (283,40%)
-Golden Heaven Holdings (94,39%)
-DatChat (75,00%)
Saham berkinerja terburuk
-Mural Oncology (-61,62%)
-Imac (-52,65%)
-Cns Pharma (-51,78%)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:16 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham GOOD, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:10 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKRA, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:09 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AMRT, Jual
Wednesday, Apr 02, 2025 - 15:08 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ISAT, Beli
Wednesday, Apr 02, 2025 - 11:42 WIB
IHSG Anjlok 8% Sepanjang Kuartal I 2025