Nasdaq di Wall Street Catat Rekor Tertinggi, Investor Menanti Pertemuan The Fed
Saturday, September 13, 2025       07:07 WIB
  • Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi didorong lonjakan saham teknologi seperti Microsoft (+1,8%) dan Tesla (+7,4%), sementara investor menanti keputusan Federal Reserve yang diperkirakan memangkas suku bunga 25 basis poin pekan depan.
  • Pasar saham AS bergerak bervariasi: Nasdaq naik 0,45% menjadi 22.141 poin, S&P 500 turun tipis 0,05% ke 6.584 poin, dan Dow Jones melemah 0,59% ke 45.834 poin; tujuh dari 11 sektor S&P 500 melemah, terutama kesehatan (-1,13%).
  • Ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin besar, dengan kontrak berjangka mencerminkan total penurunan 75 basis poin hingga akhir tahun, seiring tanda pelemahan pasar tenaga kerja dan penurunan sentimen konsumen AS.

Ipotnews - Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada Juma (12/9) di akhir pekan ini dalam sesi perdagangan yang bervariasi. Lonjakan Nasdaq didorong oleh Microsoft. Sementara investor menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan depan yang secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk mengimbangi pelemahan pasar tenaga kerja.
Didukung Tesla dan saham-saham teknologi lainnya, Nasdaq melanjutkan reli dari sesi sebelumnya yang membuat ketiga indeks utama mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Investor sangat menyoroti pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu mendatang. Pelaku pasar memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin setelah data terbaru menunjukkan lemahnya perekrutan tenaga kerja dalam jangka panjang serta meredanya kekhawatiran inflasi.
"Karena pasar saham melonjak cukup tinggi kemarin, investor kini cenderung menunggu perkembangan berikutnya," kata Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi di CFRA Research. "Tidak akan ada banyak data baru hingga Rabu nanti. Jadi, sikap pasar saat ini adalah menunggu dan melihat."
Microsoft naik 1,8% setelah berhasil menghindari potensi denda besar dari Uni Eropa terkait dugaan pelanggaran antitrust dengan menawarkan harga lebih rendah untuk produk Office tanpa aplikasi Teams.
Tesla melonjak 7,4% setelah Ketua Dewan Robyn Denholm menepis kekhawatiran bahwa aktivitas politik CEO Elon Musk merugikan penjualan perusahaan kendaraan listrik itu, serta menegaskan bahwa Musk kembali berperan aktif setelah beberapa bulan di Gedung Putih. Meski demikian, saham Tesla masih turun 2% sepanjang 2025.
Penurunan pada saham Goldman Sachs dan produsen cat Sherwin-Williams menahan kinerja Dow Jones Industrial Average tetap di wilayah negatif. S&P 500 sedikit melemah.
Survei Universitas Michigan menunjukkan sentimen konsumen AS turun untuk bulan kedua berturut-turut pada September karena masyarakat melihat risiko meningkat terhadap kondisi bisnis, pasar tenaga kerja, dan inflasi.
S&P 500 turun tipis 0,05% menjadi 6.584 poin. Nasdaq naik 0,45% menjadi 22.141 poin, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,59% menjadi 45.834 poin.
Tujuh dari 11 sektor dalam S&P 500 melemah, dipimpin sektor kesehatan yang turun 1,13% dan diikuti sektor material dengan penurunan 0,97%.
Seiring tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja, kontrak berjangka suku bunga kini mencerminkan ekspektasi pemangkasan total 75 basis poin hingga akhir tahun. Sepanjang pekan, S&P 500 naik 1,6%, Dow menguat hampir 1%, dan Nasdaq menambah 2%, didukung kembalinya minat perdagangan terkait kecerdasan buatan setelah proyeksi kuat dari Oracle pada Selasa.
Warner Bros Discovery melonjak 17%, melanjutkan reli sejak Rabu setelah muncul kabar bahwa Paramount Skydance tengah menyiapkan penawaran untuk perusahaan media tersebut yang sedang kesulitan.
Saham produsen vaksin melemah setelah laporan menyebut otoritas kesehatan AS berencana mengaitkan vaksin virus corona dengan kematian 25 anak. Moderna turun 7,4%, sementara Pfizer dan Novavax sama-sama melemah lebih dari 3%.
Jumlah saham yang turun di S&P 500 mengalahkan yang naik dengan rasio 3,3 banding 1. S&P 500 mencatat 22 level tertinggi baru dan 3 terendah baru; Nasdaq membukukan 106 level tertinggi baru dan 43 terendah baru.
(reuters/AI/mk)

Sumber : admin

berita terbaru
Monday, Sep 15, 2025 - 17:48 WIB
Iindonesia Market Summary (15/09/2025)
Monday, Sep 15, 2025 - 17:22 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 TOBA
Monday, Sep 15, 2025 - 17:17 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 HAJJ
Monday, Sep 15, 2025 - 17:12 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 WMUU
Monday, Sep 15, 2025 - 17:05 WIB
Rupiah Siap Balik Arah
Monday, Sep 15, 2025 - 17:03 WIB
Rupiah Tergerus Lagi, Ada 2 Sentimen Penekan
Monday, Sep 15, 2025 - 16:54 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 TOSK