Morning News Summary (26/07/2024)
Friday, July 26, 2024       07:22 WIB

inline-image-big
Rotasi berlanjut di Wall Street dengan berlanjutnya sell-off pada saham-saham teknologi karena mengecewakannya earning mengimbangi saham-saham ekonomi sensitif seperti Energi, Industrial & Perbankan yang tercatat menguat -- pasca rilis data GDP Q2 US yang tercatat lebih baik dibandingkan perkiraan, menguatkan potensi soft landing bersamaan dengan optimisme pemangkasan suku bunga jelang rilis data inflasi PCE nanti malam.
- S&P 500 -0.5%
- Nasdaq 100 -0.9%
- Dow Jones +0.2%
- Russell 2000 +1.3%
GDP US pada Q2 naik 2.8% yoy (melebihi perkiraan 2.0% yoy), sementara personal consumption & inflasi PCE pada Q2 tercatat sedikit lebih tinggi dari perkiraan 2.3/2.9% yoy (vs. est 2.0/2.7% yoy).
inline-image-big
Berikutnya nanti malam, pelaku pasar akan mencermati rilis data inflasi PCE US yang akan memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan pemangkasan suku bunga oleh The FED. Inflasi PCE inti US pada Juni 2024 diprediksi hanya naik +0.1% mom, kenaikan yg sama dg bulan sebelumnya. Sekaligus mengartikan 3m annualized rate sebesar 1.8% (dibawah target inflasi 2% The FED).
Pelaku pasar saat ini fully priced-in pada 2x pemangkasan mulai di September & November, dg peluang pemangkasan ketiga di Desember terus meningkat naik.
inline-image-big
Mixed result dari rilis keuangan emiten 2Q24 menjadi katalis penggerak indeks diperdagangan kemarin dan diprediksi akan tetap menjadi sentimen utama penggerak indeks hingga minggu selanjutnya. Membaiknya outlook pemangkasan suku bunga seiring dg terus turunnya inflasi US akan memunculkan kembali appetite investor global pada asset emerging market, khususnya Indonesia.
IDX30 & LQ45 Indeks Rebalancing
BEI mengumumkan review indeks major terbaru bagi 2 indeks lokal terbesar yaitu IDX30 & LQ45.
- IDX30 : Tidak ada konstituen/saham baru dalam perhitungan indeks IDX30, meskipun begitu mendapat penambahan bobot paling signifikan.
- LQ45 : keluar, digantikan oleh , sementara & mendapatkan penambahan bobot paling besar.
- Rebalancing akan dilakukan pada closing market 31 Juli 2024 & efektif pada 01 Agustus 2024.
o Coal
China mencatat rekor impor batubara thermal terbesar disepanjang 1H24 sebesar 168.73ton +8.5% yoy, meskipun begitu analis komoditas Kpler memperkirakan demand China terhadap batubara impor akan melemah di 2H24 karena beberapa faktor: 1). Mulai pulihnya produksi batubara domestik setelah terlewatinya inspeksi keselamatan tambang yg menyebabkan lebih rendahnya produksi di 1H24, & 2). Menurunnya kontribusi batu bara dalam produksi listrik di China digantikan oleh alternative sumber energy lain khususnya Hydropower (Reuters)
o
Kinerja laba bersih disepanjang 1H24 sebesar Rp29.7 triliun (+1% yoy) relatif inline dg estimasi ditopang oleh PPOP (+12% yoy) mengimbangi provisi yang lebih tinggi (+34% yoy). CoC tercatat sebesar 3.1% pada 2Q24 (vs 3.8% pada 1Q24) -- sejalan dg target 3.0% pada akhir tahun ini. Manajemen tetap berhati-hati terhadap prospek 2H24 mengartikan pertumbuhan yg lebih konservatif. Saat ini ditransaksikan pada 11.4x P/E & 2.2x P/B (vs. 5Y average 16.4x & 2.4x), sekaligus menjadi pilihan utama oleh analis kami disektor perbankan r.ipot.id/?g=r/s/3ciafo
o - 1H24 Results
Revenue Rp14,975 Miliar ( 10.7% yoy/ -5.3% qoq )
Net Profit Rp1,502 Miliar ( 1.9% yoy/ -25.4% qoq )
o - 1H24 Results
Revenue Rp9,784 Miliar ( 13.1% yoy/ 4.1% qoq )
Net Profit Rp325 Miliar ( 25.2% yoy/ 4.8% qoq )
o - 1H24 Results
Revenue Rp923 Miliar ( -33.9% yoy/ -6.0% qoq )
Net Profit Rp128 Miliar ( -80.3% yoy/ -51.1% qoq )
o - 1H24 Results
Revenue Rp4,472 Miliar ( -15.2% yoy 5.3% qoq )
Net Loss Rp -2,159 Miliar ( -4.2% yoy/ -29.8% qoq )
o - 1H24 Results
Revenue Rp8,286 Miliar ( 6.1% yoy/ -0.1% qoq )
Net Profit Rp1,530 Miliar ( 8.7% yoy/ -10.5% qoq )
o - 1H24 Results
Revenue Rp1,135 Miliar ( 3.6% yoy/ 5.4% qoq )
Net Profit Rp213 Miliar ( -11.7% yoy/ 33.4% qoq )
o
Berencana untuk membagikan Dividen Tunai interim untuk periode tahun buku 2024 dengan total Rp986.8 Miliar atau Rp50/sh dg cumdate pada 02 Agustus 2024 (Emiten News)
o
Melalui anak usahanya memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan dengan kuota ekspor konsentrat tembaga sejumlah 587.330 wmt (wet metrik ton) atau setara 534.000 dmt (dry metrik ton) berlaku hingga 31 Desember 2024 (Investor)
o Agenda Korporasi
26/07 : RUPS GGRP
30/07 : RUPS CBUT, , ,
31/07 : RUPS PGEO
o Estimasi Rilis Lap Keuangan
26/07 : , , , , , , , , , , , ,
29/07 : , , , , , ,
30/07 : , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,TAXI (sumber : Investing)
o Agenda Ekonomi
1. US - Inflasi PCE (Jun)
2. US - Belanja Personal (MoM) (Jun)
Disclaimer On
 IndoPremier Wealth Management 

Sumber : IPS RESEARCH
An error occurred.