Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Senin, dengan Nasdaq membukukan penurunan persentase satu hari terbesar sejak 18 Desember karena model kecerdasan buatan (AI) China berbiaya rendah memicu aksi jual tajam pada produsen chip Amerika Serikat.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 289,33 poin, atau 0,65%, menjadi 44.713,58, S&P 500 anjlok 88,96 poin, atau 1,46%, menjadi 6.012,28 dan Nasdaq Composite Index ambles 612,47 poin, atau 3,07%, menjadi 19.341,83, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Senin (27/1) atau Selasa (28/1) pagi WIB.
S&P 500 mencatat penurunan persentase satu hari terbesar sejak 10 Januari. Indeks Volatilitas Cboe, yang dikenal sebagai "pengukur ketakutan" Wall Street, melambung 20,54% atau 3,05 poin menjadi 17,90.
Pemimpin AI, Nvidia, kehilangan 17%, dan menghapus sekitar USD593 miliar dalam nilai pasar sahamnya, kerugian satu hari terdalam yang pernah ada untuk sebuah perusahaan di Wall Street, menurut data LSEG . Itu lebih dari dua kali lipat rekor kerugian satu hari sebelumnya, yang dicapai Nvidia September lalu.
Indeks saham semikonduktor merosot 9,2% dalam persentase penurunan satu hari terbesar sejak Maret 2020.
Startup China DeepSeek meluncurkan asisten gratis yang katanya menggunakan chip yang lebih murah dan lebih sedikit data, menimbulkan pertanyaan tentang ekspektasi investor bahwa AI akan mendorong permintaan di sepanjang rantai pasokan dari produsen chip hingga pusat data.
Asisten AI DeepSeek, Senin, menyalip saingan Amerika, ChatGPT, dalam unduhan dari App Store Apple.
Kim Forrest, Chief Investment Officer Bokeh Capital Partners di Pittsburgh, mengatakan masih banyak pertanyaan tentang model DeepSeek dan dampaknya.
"Hari ini merupakan pukulan telak bagi saham-saham (pemimpin AI) ini, tetapi saya tidak yakin apa pun yang akan terjadi dalam waktu dekat ini - beberapa hari ke depan - akan menjadi value akhir saham-saham tersebut."
Optimisme atas AI dan keuntungan Nvidia serta saham-saham kakap terkait teknologi lainnya turut mendorong kenaikan tajam pasar ekuitas pada 2024.
Di antara perusahaan besar terkait teknologi lainnya, Microsoft melorot 2,1% dan induk usaha Google, Alphabet, menyusut 4,2%, sementara produsen server AI, Dell Technologies, merosot 8,7%.
Operator pusat data juga anjlok, termasuk Digital Realty, yang kehilangan 8,7%.
Teknologi informasi dan utilitas terpukul karena persaingan AI internasional memanas.
Perusahaan listrik, yang diperkirakan melihat permintaan yang lebih tinggi dari pusat data yang membutuhkan banyak energi untuk mengembangkan teknologi AI, juga turun. Vista ambles 28,3%.
Saham teknologi kemungkinan akan tetap menjadi fokus minggu ini, dengan beberapa nama besar teknologi, termasuk Microsoft, akan merilis kinerja kuartalan.
Investor juga menantikan Keputusan Federal Reserve, yang secara luas diprediksi mempertahankan suku bunga dalam keputusan kebijakan pertamanya tahun ini yang akan diumumkan Rabu.
Pengamat pasar juga mencerna berita bahwa Amerika dan Kolombia menarik diri dari ambang perang dagang, Minggu, setelah Gedung Putih mengatakan negara Amerika Selatan itu setuju untuk menerima pesawat militer yang membawa migran yang dideportasi.
Volume di bursa Wall Street tercatat 17,39 miliar saham, dibandingkan rata-rata 14,90 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Jumlah saham yang menguat lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 1,1 banding 1 di NYSE . Ada 109 tertinggi baru dan 56 terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 1.839 saham naik dan 2.641 turun, di mana jumlah yang turun lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 1,44 banding 1. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-J&J (4,15%)
-Salesforce Inc (3,96%)
-Travelers (3,79%)
Saham berkinerja terburuk
-Nvidia (-16,86%)
-Cisco (-5,03%)
-Caterpillar (-3,10%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-American Water Works (6,84%)
-AT&T (6,25%)
-HCA (6,05%)
Saham berkinerja terburuk
-Vista Energy (-28,27%)
-Arista Networks (-22,35%)
-GE Vernova LLC (-21,52%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Haoxi Health Technology (2.336,89%)
-Aurora Mobile (150,95%)
-Akero Therapeutics (96,77%)
Saham berkinerja terburuk
-Allakos (-80,47%)
-NXU (-58,60%)
-Veru (-47,51%)

Sumber : Admin