Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan sebesar 1,07% sepanjang Januari 2025.
Mengutip data aplikasi IPOT , sejak akhir tahun lalu Selasa (31/12/2024) hingga Jumat (31/1/2025), kurs rupiah bergerak melemah dari Rp16.132 per dolar AS menjadi Rp16.305 per dolar AS, turun 1,07 sepanjang bulan lalu.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan bahwa kurs rupiah tertekan karena sikap wait and see pelaku pasar terkait dengan kekhawatiran implementasi kenaikan tarif bea masuk impor Presiden AS Donald Trump.
"Ditambah sikap The Fed yg menunjukkan hawkish stance akibat rilis inflasi AS, khususnya PCE, yang masih jauh dari target jangka panjang The Fed di angka 2%," kata Fikri saat dihubungi Ipotnews, Senin (3/2).
Selain itu, kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps di tengah Januari lalu menjadi tekanan untuk rupiah. Saat ini risk off global masih berlangsung.
"Akibatnya masih terjadi net sell di pasar keuangan Rp2,75 triliun di sepanjang Januari 2025," pungkas Fikri.
(Adhitya)

Sumber : admin