Ketidakpastian Hasil Pilpres AS Jadi Penghambat Laju Rupiah
Tuesday, October 29, 2024       12:44 WIB

Ipotnews - Ketidakpastian hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang berlangsung 5 November 2024, menjadi beban yang menggerus kurs rupiah terhadap dolar AS dalam perdagangan siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa (29/10) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp15.776 per dolar AS, melemah 52 poin atau 0,33% dibandingkan penutupan Senin sore (28/10) di level Rp15.724 per dolar AS.
Analis pasar uang Lukman Leong melihat ketidakpastian pelaku pasar menatap hasil pilpres AS minggu depan menjadi sentimen negatif yang melemahkan rupiah hari ini. "Muncul kekhawatiran terhadap kemenangan Donald Trump yang bisa menaikkan inflasi dengan perang dagang proteksi tarif," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Selain itu, sejumlah data pertumbuhan ekonomi AS juga masih kuat. Data terbaru PDB AS akan keluar dalam minggu ini. "Data yang kuat ini bisa semakin memperkecil peluang penurunan suku bunga acuan yang signifikan oleh Federal Reserve," ujar Lukman.
Pada 25 Oktober 2024, model GDPN ow dari Bank Sentral Federal Atlanta memperkirakan pertumbuhan PDB riil Amerika Serikat pada 3Q2024 sebesar 3,3% year on year (YoY). Angka ini turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,4% YoY pada 18 Oktober.
Pada 2Q2024, PDB Amerika Serikat tumbuh sebesar 3,0% YoY setelah direvisi. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan awal yang dirilis pada Juli 2024, yaitu 2,8% YoY. Sementara pada kuartal pertama 2024, PDB riil Amerika Serikat naik 1,4% YoY.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:40 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ARKA, Jual
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:39 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham UFOE, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:37 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham CMNT, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:36 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham PPGL, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 17:54 WIB
Saham Bank Pada Loncat, BBRI Sampai Segini