Kemungkinan Suku Bunga The Fed Dipangkas Lebih Kecil, Rupiah Jadi Goyah
Thursday, October 17, 2024       12:40 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah bergerak melemah tipis terhadap dolar AS hari ini. Karena ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang diprediksi lebih kecil dalam FOMC November 2024.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (17/10) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah berada di level Rp15.522 per dolar AS, melemah 12 poin atau 0,08% dibandingkan penutupan Rabu sore (16/10) di level Rp15.510 per dolar AS.
Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christopher Rusli mengatakan pelemahan rupiah akibat pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve makin kecil pada November mendatang.
"Sebagian besar mata uang Asia bergerak secara konserfatif sementara dolar mendekati level tertinggi dua bulan karena spekulasi pemangkasan suku bunga AS lebih kecil," kata Christopher dalam keterangan tertulis hari ini.
Peluang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve sebesar 25 bps pada November mendatang mencapai 94,1%. "Jadi kemungkinan besar memang lebih kecil dari pemangkasan 50 bps di September lalu," ujar Christopher.
Kemudian Bank Indonesia mempertahankan BI rate di 6% dalam RDG 15-16 Oktober 2024. Keputusan ini sesuai ekspektasi ekonom setelah penurunan 25 bps bulan lalu.
Ini menjadi sentimen positif yang membuat pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS hari cukup tipis. "BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility menjadi 5,25% dan Lending Facility menjadi 6,75%," pungkas Christopher.
(Adhitya)

Sumber : admin