IMF Revisi Turun Proyeksi PDB Global Tahun 2025, Rupiah Melemah Siang Ini
Wednesday, October 23, 2024       12:33 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah diprediksi melemah terhadap dolar Amerika Serikat akibat IMF merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2025.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (23/10) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah berada di level Rp15.619 per dolar AS, melemah 52 poin atau 0,33% dibandingkan penutupan Selasa sore (22/10) di level Rp15.567.
Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (), Josua Pardede mengatakan pelemahan kurs rupiah hari ini murni karena faktor eksternal. "Ini karena IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2025, sehingga menjadi sentimen negatif bagi rupiah," kata Josua saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 dan memperingatkan meningkatnya risiko perang hingga proteksionisme perdagangan.
Mengutip Bloomberg hari ini, IMF dalam rilis World Economic Outlook (WEO) terbaru memperkirakan produk domestik bruto (PDB) global akan meningkat 3,2% tahun depan.
Proyeksi ini lebih rendah dari 3,3% pada rilis WEO IMF sebelumnya pada Juli 2024. Adapun outlook pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak berubah pada 3,2%, sedangkan inflasi global diperkirakan melambat menjadi 4,3% pada 2025 dari 5,8% tahun ini.
Selain itu, sentimen yang mendukung penguatan dolar AS masih seputar ekspektasi pemangkasan suku bunga AS yang lebih kecil pada FOMC November mendatang. "Masih ditambah lagi dengan ekspektasi kemenangan Donald Trump dalam pemilu Presiden yang akan berlangsung di 5 November mendatang," pungkas Josua.
(Adhitya)

Sumber : admin
An error occurred.