Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan meneruskan pola kenaikan, meski kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan berhasil ditutup menguat 0,21 persen ke level 7.788.
Penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (22/10) ditopang kenaikan 282 saham, sedangkan 299 saham tercatat menurun dan 216 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp13,32 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp10,56 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan harga komoditas unggulan, seperti minyak mentah, emas, minyak sawit (CPO), tembaga hingga perak.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.750 dan 7.710, sedangkan resistance-nya di 7.830 dan 7.870," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (23/10).
Namun demikian, pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif terkait pelemahan pada mayoritas indeks utama di bursa Wall Street. Kemarin, indeks Dow Jones maupun S&P 500 lebih dominan bermain di teritori negatif dan berakhir melemah masing-masing 0,02 persen dan 0,05 persen, sementara Nasdaq ditutup menguat 0,18 persen.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas bagi trader adalah, akumulasi pembelian pada saham

ACES

,

GOTO

,

BREN

,

UNTR

,

TINS

dan

MEDC

. (Budi/ef)

Sumber : Admin