- IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan setelah naik 1,36% ke level 8.275, didukung net buy asing sekitar Rp1 triliun.
- MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG menuju 8.312-8.354, dengan support di 8.144-8.042; saham pilihan: , , , .
- BNI Sekuritas memperkirakan kenaikan berlanjut dengan support 8.230-8.250 dan resistance 8.300-8.320; rekomendasi saham: , , , , , .
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan sesi penguatan, setelah kemarin ditutup melejit 1,36% ke level 8.275.
Kenaikan indeks kemarin disertai dengan meningkatnya volume pembelian dan net buy asing sekitar Rp1 triliun. Penguatan IHSG pada perdagangan Senin (3/11) ditopang kenaikan 353 saham, sedangkan 291 saham terpantau menurun dan ada 169 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp15,89 triliun atau merosot dibandingkan Jumat lalu, yakni Rp19,18 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa penguatan IHSG saat ini berhasil menembus rata-rata pergerakan 20-hari (MA20) dan mendekati area resistance penting.
" IHSG sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatan. Area penguatan terdekat kami proyeksikan berada di level 8.312-8.354," ujar Herditya, Selasa (4/11).
Herditya menambahkan, support IHSG berada di level 8.144 dan 8.042, sementara resistance di kisaran 8.309-8.365. Dia juga merekomendasikan sejumlah saham yang dinilai masih menarik, antara lain , , , dan .
Sementara itu, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menilai potensi penguatan IHSG masih terbuka pada perdagangan hari ini. "Secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan dengan support di 8.230-8.250 dan resistance di 8.300-8.320," jelas Fanny.
Fanny juga membagikan trading idea untuk hari ini, dengan rekomendasi saham , , , , , dan . Dia menjelaskan, saham direkomendasikan speculative buy di area 8.600-8.650 dengan target harga dekat 8.775-8.875. (Marjudin/AI)
Sumber : Admin