- IHSG diperkirakan berbalik menanjak hari ini setelah turun 0,25% ke 8.163 pada akhir pekan, didorong sentimen positif dari penguatan Wall Street.
- Rilis laporan keuangan emiten dan aksi beli asing senilai Rp856,68 miliar berpotensi menopang pasar, dengan proyeksi pergerakan di kisaran 8.090-8.230.
- Saham rekomendasi antara lain , , , , , , , , dan .
Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan berbalik menguat, setelah akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 0,25 persen ke level 8.163.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (31/10) dipengaruhi penurunan 377 saham, sedangkan 272 saham terpantau menguat dan ada 161 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu Rp19,18 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp21,81 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi IHSG . Akhir pekan lalu, Dow Jones ditutup menguat tipis 0,09 persen, S&P 500 meningkat 0,26 persen dan Nasdaq naik 0,61 persen.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 8.105 dan 8.045, sedangkan resistance-nya di level resist 8.225 dan 8.280," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (3/11).
Tim riset menyebutkan, maraknya penyampaian laporan keuangan emiten untuk periode berakhir 30 September 2025, diperkirakan menjadi katalis positif yang akan mendorong IHSG melanjutkan tren kenaikan.
Namun demikian, berlanjutnya tren penurunan harga emas berpeluang menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG . Pada perdagangan sebelumnya, sejumlah harga komoditas juga mengalami penurunan, seperti nikel, minyak sawit mentah (CPO), tembaga hingga perak.
Untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas kepada para trader adalah, akumulasi pembelian pada saham , , , , dan .
Sementara itu, Tim Riset PT BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bermain di kisaran support 8.090 dan resistance 8.230, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,25 persen ke level 8.163.
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG masih mendapatkan sentimen positif dari aksi lanjutan investor asing yang melakukan pembelian sejumlah saham berkapitalisasi besar. Jumat lalu, net foreign buy di pasar reguler BEI tercatat Rp856,68 miliar.
"Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support di 8.090 dan resistance di 8.230," tulis Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan awal pekan ini.
Tim riset menyampaikan, pelaku pasar akan menantikan rilis sejumlah data ekonomi domestik yang akan dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), termasuk neraca perdagangan dan tingkat inflasi Oktober 2025. Laporan ini memiliki potensi untuk mempengaruhi arah pergerakan pasar.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , , dan . (Budi/AI)
Sumber : Admin