Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk meneruskan tren menanjak, setelah kemarin ditutup menguat 0,8 persen ke level 7.658.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (28/8) ditopang kenaikan 311 saham, sedangkan 280 saham tercatat menurun dan 198 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp116,04 triliun, merupakan tertinggi sepanjang masa.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin didukung lonjakan volume pembelian. Adapun volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 26,08 miliar saham atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 16,19 miliar saham.
"Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian Wave iii dari Wave (v) dan Wave [i]," kata Herditya, dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (29/8).
Lebih lanjut Herditya menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG tetap berpeluang melanjutkan tren penguatan untuk menguji level 7.743 yang sekaligus sebagai resistance berikutnya.
Dia mengatakan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 7.547 dan 7.460, sedangkan resistance-nya di 7.664 dan 7.743. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

ASII

dan

BMRI

, sementara

ADRO

dan

SMGR

memiliki rating "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin