Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan rebound hari ini, setelah kemarin ditutup melemah 0,41 persen ke level 7.628.
Namun, pelemahan kemarin disertai dengan net buy asing sebesar Rp1,16 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah

BBRI

,

BMRI

,

CUAN

,

TLKM

, dan

BREN

.
Koreksi IHSG pada perdagangan Kamis (29/8) dipengaruhi penurunan 317 saham, sedangkan 265 saham tercatat menguat dan 206 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp13,38 triliun atau jauh lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya Rp116,04 triliun.
" IHSG berpotensi technical rebound menunggu data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti Amerika periode Juli yang akan rilis malam ini. Prediksinya PCE terkendali dan Federal Reserve segera memangkas suku bunga," kata Head of Research Retail PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam riset harian Jumat (30/8).
Pada perdagangan hari ini, tutur Fanny, level support IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.550-7.600, dan resistance di rentang 7.660-7.700.
Nah, untuk perdagangan akhir pekan ini, BNI Sekuritas menjagokan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1.

MEDC

, Speculative Buy dengan area beli di 1.250, cut loss jika break di bawah 1.240. Jika tidak break di bawah 1.250, potensi naik ke 1.285-1.310 short term.
2.

BBRI

, Speculative Buy dengan area beli di 5.125, cut loss jika break di bawah 5.050. Jika tidak break di bawah 5.125, potensi naik ke 5.200-5.275 short term.
3.

BMRI

, Speculative Buy dengan area beli di 7.100, cut loss jika break di bawah 7.000. Jika tidak break di bawah 7.000, potensi naik ke 7.200-7.350 short term.
4.

SMIL

, Speculative Buy dengan area beli di 278, cut loss jika break di bawah 270. Jika tidak break di bawah 270, potensi naik ke 288-304 short term.
5.

ADRO

, Buy on Weakness dengan area beli di 3.500, cut loss jika break di bawah 3.480. Jika tidak break di bawah 3.480, potensi naik ke 3.600-3.660 short term.
6.

BBNI

, Speculative Buy dengan area beli di 5.300, cut loss jika break di bawah 5.200. Jika tidak break di bawah 5.300, potensi naik ke 5.375-5.500 short term. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin