Harga Emas Tembus US$4.400 untuk Pertama Kalinya, Reli Perak Cetak Rekor Baru
Monday, December 22, 2025       15:46 WIB

inline-image-big
  • Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS mendorong lonjakan emas dan perak
  • Permintaan aset safe haven dan dolar AS yang melemah menopang reli
  • Perak dan platinum mencatat kinerja tahunan yang sangat kuat

Ipotnews - Harga emas menembus level US$4.400 per ons untuk pertama kalinya pada Senin, didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat serta kuatnya permintaan aset safe haven. Perak juga ikut melonjak dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Harga emas spot naik 1,7% ke US$4.411,01 per ons pada pukul 08.22 GMT, setelah sempat menyentuh rekor intraday di US$4.420,01. Sementara itu, perak spot melonjak 2,5% ke level tertinggi baru di US$69,44 per ons.
Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Februari naik 1,3% ke US$4.444,00 per ons.
Sepanjang tahun ini, emas telah melonjak sekitar 67%, memecahkan berbagai rekor dan untuk pertama kalinya menembus level US$3.000 dan US$4.000 per ons. Kinerja tersebut menempatkan emas pada jalur kenaikan tahunan terbesar sejak 1979.
Perak mencatat kenaikan yang jauh lebih tajam, melesat sekitar 138% sejak awal tahun, ditopang oleh arus masuk investasi yang kuat serta keterbatasan pasokan yang berkelanjutan.
Analis senior StoneX, Matt Simpson, menyebut faktor musiman turut mendukung kenaikan harga logam mulia, mengingat bulan Desember biasanya mencatat imbal hasil positif bagi emas dan perak. Namun, ia juga mengingatkan potensi aksi ambil untung menjelang akhir tahun seiring penurunan volume perdagangan.
Secara teknikal, emas spot berpeluang melanjutkan penguatan hingga US$4.427 per ons setelah berhasil menembus level resistensi penting di US$4.375, menurut analis teknikal Reuters Wang Tao.
Emas terus mendapat dukungan dari meningkatnya ketegangan geopolitik dan perdagangan global, pembelian bank sentral yang stabil, serta ekspektasi penurunan suku bunga tahun depan. Pelemahan dolar AS juga menjadi faktor tambahan karena membuat emas lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Pasar saat ini memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga AS tahun depan, meskipun The Federal Reserve masih menunjukkan sikap hati-hati. Aset tanpa imbal hasil seperti emas umumnya diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah.
Di pasar logam lainnya, harga platinum melonjak 4,3% ke US$2.058,35 per ons, tertinggi dalam lebih dari 17 tahun, sementara paladium naik 4,1% ke US$1.784,00 per ons, mendekati level tertinggi dalam hampir tiga tahun.(Reuters)


Sumber : admin