Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.356.
Penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (13/8) ditopang kenaikan 332 saham, sedangkan 230 saham tercatat menurun dan 224 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin sebesar Rp8,57 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp6,91 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, pergerakan IHSG sudah hampir mengonfirmasi pola inverted head and shoulders atau hanya berbeda satu poin dari resistance 7.358.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level dalam 7.244-7.400," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (14/8).
Menurut William, jika breakout baru sudah terkonfirmasi, penguatan IHSG hari ini bisa dikatakan bahwa pola inverted head and shoulders telah terkonfirmasi. Namun, kemarin nilai transaksi sedikit meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, sehingga mengindikasikan pelaku pasar masih konservatif.
Secara teknikal, ujar William, IHSG membentuk pola inverted head and shoulders dengan neckline pada level 7.358. "Jika pola ini bisa terkonfirmasi, sisa lima bulan menuju akhir 2024, IHSG dapat membentuk all time high yang baru. Indikator MACD membentuk bullish divergence yang memperjelas potensi penguatan lanjutan," paparnya.
Untuk perdagangan hari ini, dia mengatakan, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham

ERAA

,

SMGR

,

INDF

dan

MIKA

. (Budi/ef)

Sumber : Admin