Gerak IHSG Bakal Terkoreksi Lagi, Mainkan ERAA, UNTR, BBCA dan BBRI
Thursday, July 25, 2024       06:54 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami koreksi lanjutan, setelah kemarin ditutup melemah 0,7 persen ke level 6.262.
Koreksi IHSG pada perdagangan Rabu (24/7) dipengaruhi penurunan 323 saham, sedangkan 233 saham tercatat menguat dan 237 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin hanya Rp7,37 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp8,46 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, sejauh ini penurunan IHSG masih dalam kategori koreksi sehat. Kemarin pergerakan indeks kembali dibayangi aksi jual bersih yang dilakukan investor asing di pasar reguler sebesar Rp623,32 miliar.
"Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak dalam kecenderungan melemah, dengan range pergerakan di level 7.200-7.354," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (25/7).
Kemarin, pelemahan IHSG terutama tertekan oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang terkoreksi 1,67 persen dan diikuti indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang merosot 1,49 persen. Tekanan pada IHSG juga ditambah lagi oleh bobot sejumlah saham perbankan yang melemah.
"Sejauh ini pergerakan IHSG masih konsolidasi, namun perlu diperhatikan potensi pelemahan ke bawah 7.200," kata William sembari menegaskan bahwa koreksi pada IHSG terbilang sehat, karena saat ini terbentuk pola konsolidasi di antara support 7.200 dan resistance 7.354.
Secara teknikal, pergerakan IHSG pada 10 Juli 2024 menunjukkan adanya pola double top. Dengan demikian, IHSG berpotensi mengonfirmasi pola ini, jika tren menurun akhirnya menembus support 7.200.
Untuk perdagangan hari ini, kata William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian pada saham dan , serta diharapkan menerapkan aksi wait and see pada saham dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin
An error occurred.