Data Terbaru Ekonomi AS Tetap Solid, Rupiah Melemah Siang Ini
Friday, October 25, 2024       12:49 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah sedang melemah terhadap dolar siang ini, akibat sejumlah data terbaru perekonomian Amerika Serikat tadi malam masih cukup solid.
Mengutip data Bloomberg pada Jumat (25/10) pukul 11.47 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp15.640 per dolar AS, melemah 56 poin atau 0,36% dibandingkan penutupan Kamis sore (24/10) di level Rp15.584 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini meskipun indeks dolar AS terlihat bergerak lebih rendah dibandingkan pagi sebelumnya, 104,05 vs 104,40.
Data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS semalam menunjukkan klaim tunjangan yang lebih rendah dari perkiraan, 227 ribu versus 242 ribu klaim.
"Ini memberikan sinyal bahwa situasi ketenagakerjaan AS masih baik dan the Fed berpotensi tidak memangkas suku bunga AS dengan agresif ke depannya," kata Ariston dalam keterangan tertulis hari ini.
Hasil klaim pengangguran AS tercatat menurun. Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis bahwa pengajuan klaim pengangguran turun sebanyak 15.000 menjadi 227.000 hingga Sabtu (19/10). Jumlah tersebut lebih sedikit dari perkiraan analis sebanyak 242.000.
Selain itu, tingkat pengangguran turun menjadi 4,1% pada bulan September dari 4,2% pada Agustus 2024. Kenaikannya dari 3,4% pada April 2023 menjadi 4,3% pada Juli tahun ini merupakan pemicu pemotongan suku bunga 50 basis poin oleh bank sentral AS bulan lalu.
Sementara itu, PMI Manufaktur AS Flash S&P Global naik tipis ke 47,8 pada Oktober 2024 dari level terendah 15 bulan di 47,3 pada September dan dibandingkan dengan perkiraan di 47,5. Pembacaan tersebut menunjukkan kemerosotan kondisi bisnis di sektor manufaktur selama empat bulan berturut-turut tetapi dengan tingkat penurunan yang melambat ke yang paling lambat sejak Agustus.
Pelemahan rupiah juga disebabkan peluang kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS dan ketegangan Timur Tengah. "Potensi pelemahan ke arah 15650, dengan potensi support di kisaran 15600 hari ini," pungkas Ariston.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:40 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ARKA, Jual
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:39 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham UFOE, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:37 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham CMNT, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:36 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham PPGL, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 17:54 WIB
Saham Bank Pada Loncat, BBRI Sampai Segini