Data Inflasi AS Bulan Oktober Ditunggu, Rupiah Melompat Tipis
Wednesday, November 13, 2024       12:34 WIB

Ipotnews - Nilai tukar upiah menguat tipis terhadap dolar AS siang ini. Pelaku pasar sedang wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat Oktober 2024 yang akan diumumkan nanti malam.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (13/11) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp15.775 per dolar AS, menguat 6 poin atau 0,04% dibandingkan Selasa sore (12/11) di level Rp15.781 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong, mengatakan rupiah menguat tipis hari ini karena intervensi Bank Indonesia. "Selain itu pelaku pasar juga cenderung wait and see menunggu data inflasi AS terbaru nanti malam," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews hari ini.
Nanti malam AS akan mengumumkan data inflasi inti (Core Inflation) dan tingkat inflasi tahunan akan diumumkan, dengan ekspektasi masing-masing di angka 3,3% dan 2,6%.
Sebagai catatan, inflasi AS pada September 2024 mencapai 2,4% (year on year/yoy). Tingkat inflasi menjadi pertimbangan utama bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam memutuskan kebijakan suku bunga.
Bila inflasi ternyata lebih tinggi dari proyeksi ini, kemungkinan besar Federal Reserve akan bersikap hawkish dan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Hal ini akan berdampak pada dolar AS yang semakin menguat, terutama terhadap mata uang negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kenaikan dolar ini menjadi risiko bagi rupiah, mengingat kenaikan suku bunga AS sering kali diikuti oleh aliran dana yang keluar dari pasar negara berkembang.
(Adhitya)

Sumber : admin