Bursa Sore: Tensi Geopolitik Eropa Meningkat, Saham Asia Tersendat, IHSG Loyo
Wednesday, November 20, 2024       16:36 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) betah di zona merah pada perdagangan hari Rabu (20/11). IHSG berkurang 16 poin (-0,21%) ke level 7.180.
Volume perdagangan sebanyak 195,25 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp8,73 triliun. Sektor saham teknologi paling lemah, tumbang 1,94%. Sedangkan sektor energi terpantau paling kuat, naik 0,37%
Saham top gainers antara lain: , , , , , ,
Sedangkan di deretan saham top losers adalah: , , , , , ,
Bursa Asia
Laju pasar saham Asia bervariasi pada perdagangan hari Rabu (20/11) setelah pelaku pasar bersikap berhati-hati.
Ini terjadi menyusul indek saham utama di Wall Street juga bergerak variatif di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia.
Semalam di AS, Nasdaq melonjak 1,04% dan ditutup pada level 18.987. Sementara S&P 500 naik 0,4% dan ditutup pada level 5.916. Dow Jones Industrial Average merosot 120,66 poin, atau 0,28%, dan ditutup pada level 43.268.
Semalam, investor dikejutkan oleh penggunaan rudal AS oleh Ukraina untuk menyerang Rusia. Rusia menurunkan ambang batas untuk kemungkinan serangan nuklir, meskipun ketakutan tersebut tampaknya telah sedikit mereda.
Tekanan pasar dimulai semalam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS bahwa ambang batas penggunaan senjata nuklir telah diturunkan. Sikap baru yang muncul setelah Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang Rusia.
Kerugian kemudian bertambah parah setelah ada laporan bahwa Ukraina menyerang wilayah perbatasan Rusia Bryansk dengan rudal buatan AS.
Investor juga menilai data neraca perdagangan Jepang periode Oktober. Pertumbuhan ekspor mencapai 3,1% tahun ke tahun, melampaui estimasi ekonom yang disurvei oleh Reuters dan naik dari penurunan 1,7% pada September. Pertumbuhan impor juga melampaui estimasi sebesar 0,4% tetapi turun dari 2,1% pada bulan sebelumnya.
Bank sentral China pada hari Rabu mempertahankan suku bunga pinjaman acuan utama tidak berubah, karena Beijing menilai dampak dari tindakan stimulus yang ada.
Bank Rakyat Tiongkok mengatakan akan mempertahankan suku bunga acuan pinjaman 1 tahun pada 3,1%, dan LPR 5 tahun pada 3,6%. Pengamat pasar yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PBOC akan mempertahankan suku bunga pinjaman tidak berubah bulan ini.
Indeks Saham Asia
Nikkei225 (Jepang) -0,16% ke 38.352
Topix (Jepang) -0,43% ke 2.698
Shanghai Composite (China) +0,66% ke 3.367
Shenzhen Component (China) +0,78% ke 10.827
CSI300 (China) +0,22% ke 3.985
Hang Seng (Hong Kong) +0,21% ke 19.705
Kospi (Korsel) +0,42% ke 2.482
Taiex (Taiwan) -0,70% ke 22.688
S&P/ASX200 (Australia) -0,57% ke 8.326
Currency
USD-JPY ke 155,67/+0,65%
USD-SGD ke 1,3408/+0,21%
AUD-USD ke 0,6519/-0,20%
USD-IDR ke 15.870/+0,16%
USD-CNY ke 7,2421/+0,04%
USD-MYR ke 4,4680/-0,11%
USD-THB ke 34,6940/+0,46%
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa dibuka lebih tinggi pada hari Rabu (20/11) karena pasar mengawasi lonjakan ketegangan dalam perang Ukraina-Rusia.
Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 dibuka 0,45% lebih tinggi. Semua sektor dalam wilayah positif. FTSE 100 datar saat dibuka setelah data menunjukkan inflasi Inggris meningkat tajam ke angka 2,3% yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Oktober.
Indeks DAX (Jerman) +0,58% ke posisi 19.171
Indeks FTSE (Inggris) +0,01% pada titik 8.099
Indeks CAC (Perancis) +0,48% di level 7.264
Oil
Harga minyak stabil pada trading hari Rabu (20/11) karena kekhawatiran mengenai meningkatnya permusuhan dalam perang Ukraina yang berpotensi mengganggu pasokan minyak dari Rusia. Dan juga tanda-tanda meningkatnya impor minyak mentah China mengimbangi data yang menunjukkan stok minyak mentah AS meningkat.
Harga minyak mentah Brent naik 11 sen menjadi $73,42 per barel. Harga minyak mentah WTI AS tetap stabil pada level $69,39 per barel. Sementara kontrak WTI yang lebih aktif naik 18 sen menjadi $69,42 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin
An error occurred.