Bursa Ekuitas Eropa Tumbang, Terseret Kejatuhan Saham Komoditas dan Luxury Brand
Wednesday, July 17, 2024       03:21 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas tergelincir, Selasa, karena saham yang terkait komoditas mengikuti kejatuhan harga dan luxury brand tersungkur setelah perkiraan tahunan Hugo Boss yang suram, sementara pasar juga menilai peluang Donald Trump memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,28% atau 1,43 poin menjadi 517,30, dengan sub-indeks basic resources memimpin penurunan sektoral, merosot 1,7%, mengikuti kejatuhan harga logam dasar, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (16/7) atau Rabu (17/7) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga bertumbangan. Di Jerman, Indeks DAX berkurang 0,39% atau 72,86 poin menjadi 18.518,03, FTSE 100 Inggris turun 0,22% atau 18,06 poin menjadi 8.164,90 dan CAC Prancis melemah 0,69% atau 52,68 poin menjadi 7.580,03.
Menambah kerugian sektoral, saham Rio Tinto yang tercatat di London ambles 2,3% setelah raksasa pertambangan global itu melaporkan pengiriman bijih besi kuartal kedua di bawah perkiraan.
Saham energi melorot 0,9% di tengah kejatuhan harga minyak mentah sekitar satu persen.
Saham Hugo Boss anjlok 7,5% setelah rumah mode Jerman itu memangkas perkiraan penjualan dan laba untuk tahun ini, dengan alasan melemahnya permintaan konsumen global, terutama di China dan Inggris.
Emiten luxury brand lainnya di kawasan tersebut juga tetap tertekan dengan indeks sepuluh saham barang mewah teratas Eropa menyusut lebih dari 1%, memperpanjang kerugian setelah penurunan 3% pada sesi terakhir.
Terkait data, lembaga penelitian ekonomi ZEW mengatakan moral investor Jerman memburuk lebih dari ekspektasi pada Juli, mencatat penurunan pertamanya dalam setahun, dan mengisyaratkan pemulihan ekonomi terbesar di zona euro akan bergelombang.
Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan kebijakannya pekan, di mana secara luas diprediksi mempertahankan suku bunga. Namun, investor akan fokus pada pernyataan dari perumus kebijakan untuk memastikan waktu pemotongan suku bunga di masa mendatang.
"Kami memperkirakan Bank Sentral Eropa akan beristirahat sejenak pada pertemuan minggu ini, berhenti untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana sebelum memangkas suku bunga lebih lanjut pada September," kata Jill Hirzel, analis Insight Investment.
Fokus pasar terus tertuju pada perkembangan politik di Amerika Serikat menyusul percobaan pembunuhan terhadap Trump, Sabtu, yang mengusung JD Vance, Senin, sebagai calon wakil presidennya.
Di antara saham-saham lainnya, perusahaan reasuransi Prancis, Scor, anjlok 24,6% ke level terendah sejak Maret 2023 setelah memangkas panduan unit asuransi jiwa dan kesehatannya. Saham tersebut menyeret sub-indeks asuransi tersungkur 1%.
Ocado melonjak 5,9% setelah perusahaan grosir daring dan grup teknologi Inggris itu menaikkan perkiraan margin laba tahunannya untuk divisi teknologi gudang utamanya.
Grup perbankan Swedia, SEB, melesat 2,7% setelah melaporkan laba bersih kuartalan yang lebih baik dari perkiraan dan mempertahankan prospek biaya tahunannya, karena aliran pendapatan lainnya membantu mengimbangi tekanan dari melemahnya momentum interest income. (ef)

Sumber : Admin