Bursa Ekuitas Eropa Catat Rekor Tertinggi, Didukung Reli Saham Energi
Friday, October 24, 2025       03:20 WIB
  • Bursa Eropa ditutup menguat, dengan STOXX 600 naik 0,37% ke rekor tertinggi 574,43, ditopang lonjakan saham energi 2,7% setelah AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan minyak Rusia, Rosneft dan Lukoil.
  • Saham Kering melonjak 8,7% mendorong sektor barang mewah naik 1,2%, sementara STMicroelectronics dan Dassault Systmes masing-masing anjlok 14,1% dan 13% akibat prospek laba lemah.
  • Dari emiten STOXX 600 yang telah merilis laporan keuangan, 50% melampaui ekspektasi analis, di bawah rata-rata historis, sementara reli energi menahan tekanan dari hasil kinerja yang beragam.

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menguat dan mencetak rekor tertinggi baru, Kamis, didorong lonjakan saham energi setelah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, sementara investor juga mencermati laporan keuangan emiten kakap untuk menilai kondisi fundamental korporasi kawasan tersebut.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,37 persen atau 2,14 poin menjadi 574,43, level tertinggi sepanjang masa, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Kamis (23/10) atau Jumat (24/10) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga menghijau. Indeks DAX Jerman menguat 0,23 persen atau 56,66 poin jadi 24.207,79, FTSE 100 Inggris meningkat 0,67 persen atau 63,57 poin ke posisi 9.578,57 dan CAC Prancis bertambah 0,23 persen menjadi 8.225,78.
Sektor energi menjadi pendorong utama dengan lonjakan 2,7 persen, mencatat sesi terbaik sejak pertengahan April. Kenaikan itu sejalan dengan harga minyak yang melesat 5 persen, setelah Washington memberlakukan sanksi terhadap perusahaan minyak utama Rusia, termasuk Rosneft dan Lukoil, di tengah eskalasi perang Moskow dengan Ukraina.
"Secara kasat mata, sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Rosneft dan Lukoil merupakan eskalasi besar dalam upaya menargetkan sektor energi Rusia dan berpotensi mengguncang pasar minyak global hingga mengalami defisit tahun depan," ujar David Oxley, Kepala Ekonom Capital Economics.
"Namun, dampak jangka panjang terhadap pasar minyak akan bergantung pada durasi sanksi dan efektivitas penerapannya."
Di sisi lain, musim laporan keuangan kuartalan perusahaan Eropa tengah berlangsung, dengan pelaku pasar menilai apakah ketidakpastian perdagangan global memengaruhi profitabilitas korporasi.
Sektor barang mewah melonjak 1,2 persen, dipimpin Kering yang melambung 8,7 persen setelah pemilik merek Gucci itu melaporkan penurunan penjualan yang lebih kecil dari perkiraan analis.
Sebaliknya, saham sektor perjalanan dan hiburan merosot 2,2 persen, terseret prospek lemah dari Sodexo dan hasil mengecewakan dari Evolution, yang masing-masing anjlok 7 persen.
Saham STMicroelectronics sempat dihentikan perdagangannya beberapa kali selama sesi berlangsung dan akhirnya ditutup ambles 14,1 persen, setelah produsen chip tersebut memperkirakan penjualan kuartal IV di bawah ekspektasi pasar akibat melemahnya permintaan otomotif.
Dassault Systmes juga melorot 13 persen, menyusul pemangkasan proyeksi pertumbuhan pendapatan tahunan oleh perusahaan perangkat lunak asal Prancis itu.
Menurut data LSEG , dari seluruh perusahaan di STOXX 600 yang telah melaporkan kinerja hingga Selasa, 50 persen berhasil melampaui perkiraan analis -- lebih rendah dari rata-rata historis 54 persen per kuartal.
Sementara itu, saham SAP berfluktuasi sepanjang sesi sebelum akhirnya melejit 2,2 persen, setelah raksasa perangkat lunak Jerman tersebut melaporkan kinerja kuartal yang lebih baik dari perkiraan, meski memproyeksikan pendapatan cloud tahunannya di batas bawah kisaran panduan.
Di Swiss, bursa ekuitas melemah 0,4 persen, dibebani kejatuhan 3,2 persen saham Roche setelah penjualan obat baru untuk penyakit mata dan hemofilia tidak memenuhi ekspektasi pasar.
Secara keseluruhan, reli saham energi berhasil menahan tekanan dari laporan keuangan yang variatif, sekaligus mengantarkan indeks Eropa mencetak rekor baru, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian prospek ekonomi global. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin