Bursa Ekuitas Eropa Catat Hari Terbaik Enam Pekan, Didorong Saham Pertahanan
Tuesday, November 12, 2024       03:14 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa mencatat hari terbaiknya dalam enam minggu, Senin, dengan saham pertahanan memimpin didorong prospek belanja militer yang lebih tinggi di Eropa di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump, dengan investor juga menunggu data ekonomi utama pekan ini.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melonjak 1,13% atau 5,74 poin menjadi 512,37, dengan sebagian besar sektor dan bursa regional berakhir di wilayah positif, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (11/11) atau Selasa (12/11) dini hari WIB.
Di Jerman, Indeks DAX menguat 1,21% atau 233,12 poin menjadi 19.448,60, FTSE 100 Inggris meningkat 0,65% atau 52,80 poin jadi 8.125,19 dan CAC Prancis bertambah 1,20% atau 88,21 poin menjadi 7.426,88.
Indeks STOXX 600 mencatat penurunan mingguan ketiga berturut-turut, Jumat, karena investor menilai kemungkinan tarif setelah Trump, kandidat Partai Republik, merebut kembali kursi kepresidenan Amerika Serikat. Langkah-langkah China yang mengecewakan untuk menghidupkan kembali ekonominya juga menambah kerugian tersebut.
Namun, investor menumpuk saham pertahanan Eropa. Trump memperingatkan akan mengurangi dukungan militer AS bagi Ukraina dan memaksa anggota untuk menghabiskan 2% atau lebih dari PDB mereka untuk pertahanan.
"Apa pun hasil perang tersebut, tampaknya komitmen keuangan terhadap anggaran harus ditingkatkan, yang berpotensi berdampak pada lebih banyak kontrak militer," kata Kepala Keuangan dan Pasar Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter.
Leonardo, Italia, Hensoldt, Rheinmetall dan Renk Jerman, serta Saab Swedia melambung 3,5%-5,8%, dengan indeks pertahanan yang lebih luas melesat 2,6% dan mencapai rekor tertinggi.
Namun, sentimen pasar Eropa yang optimistis itu kemungkinan juga mendapatkan dorongan dari reli Wall Street yang memecahkan rekor.
Inflasi zona euro, PDB kuartal ketiga, dan angka ketenagakerjaan adalah beberapa di antara data utama yang dijadwalkan akan dirilis dari blok tersebut pekan ini. Risalah dari pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa periode Oktober, saat memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, akan dirilis Kamis.
Laporan inflasi AS minggu ini juga akan dikaji untuk mendapatkan petunjuk tentang tindakan kebijakan Federal Reserve di masa mendatang, karena analis mengatakan rencana Trump untuk tarif, pemotongan pajak, dan pencabutan regulasi dapat dengan mudah memicu kembali inflasi.
Di antara pergerakan saham individual, Evotec meroket 17% setelah perusahaan private-equity Triton mengonfirmasi sekitar 10% saham di pengembang obat Jerman tersebut, dan sebuah laporan media mengatakan perusahaan itu sedang mempertimbangkan tawaran akuisisi.
Pemasok otomotif dan industri Jerman, Continental, melejit 10,6% setelah laba kuartal ketiganya melampaui ekspektasi, membantu kenaikan 1,5% dalam indeks otomotif.
Delivery Hero melesat 5,2% karena rencana perusahaan pengiriman makanan tersebut untuk mencatatkan bisnis Talabat-nya di bursa Dubai pada Desember.
Perusahaan terbesar di Eropa berdasarkan kapitalisasi pasar, Novo Nordisk, juga menguat hampir 4%, membantu indeks perawatan kesehatan naik 1,5%.
Di sisi lain, Burberry anjlok 3,3% setelah  Reuters  melaporkan Moncler, Italia, tidak dalam pembicaraan untuk mengambil alih luxury brand Inggris tersebut.
Sektor sumber daya dasar melorot 1,1% karena harga tembaga jatuh akibat dolar yang kuat, membuat logam yang dihargakan dalam greenback itu lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, dan karena prospek permintaan dari konsumen utama China tetap lemah. (ef)

Sumber : Admin
An error occurred.