Bursa Ekuitas Eropa Bangkit Lagi Didorong Lonjakan Saham Real Estate
Thursday, July 11, 2024       03:20 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa melesat, Rabu, di tengah penguatan yang luas dan berita korporasi yang optimistis, sementara investor mencerna lebih banyak komentar dari kesaksian hari kedua Chairman Federal Reserve Jerome Powell.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melonjak 0,91% atau 4,66 poin menjadi 516,42, didorong kenaikan 2,1% pada saham real estate, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Rabu (10/7) atau Kamis (11/7) dini hari WIB.
Saham Prancis bangkit, dengan Indeks CAC menguat 0,86% atau 64,89 poin menjadi 7.573,55, setelah jatuh pada sesi sebelumnya, ketika pasar menelaah situasi politik yang bergejolak setelah pemilihan legislatif Minggu.
Indeks utama lainnya juga menghijau. Di Jerman, Indeks DAX ditutup naik 0,94% atau 171,03 poin menjadi 18.407,22 dan FTSE 100 Inggris bertambah 0,66% atau 53,70 poin menjadi 8.193,51.
Mendukung ekuitas, imbal hasil surat utang di seluruh zona euro turun sebagai tanda investor melepas premi risiko politik yang mereka kaitkan dengan negara-negara tersebut sebelum pemungutan suara putaran kedua parlemen Prancis.
Sementara itu, Powell mengatakan pada hari kedua kesaksiannya di depan Kongres bahwa dia belum siap untuk menyimpulkan inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2% meski dia memiliki "sedikit keyakinan akan hal itu".
Pasar sekarang menunggu data inflasi periode Juni dari Amerika Serikat dan Jerman yang akan dirilis Kamis, untuk mengukur waktu potensi pemangkasan suku bunga.
Fokus juga tertuju pada laporan keuangan kuartalan di kawasan tersebut. Analis Deutsche Bank mengatakan dalam sebuah catatan: "Kami memperkirakan laba dan penjualan akan sedikit meningkat pada Q2, menandai tingkat pertumbuhan positif pertama year-on-year sejak Q1 2023."
Perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Norwegia, Kongsberg Gruppen, meroket 11% ke puncak indeks acuan setelah melaporkan pertumbuhan pendapatan yang kuat, peningkatan margin, dan penumpukan pesanan yang terus bertambah pada kuartal kedua.
Di sisi lain, Barratt Developments Inggris merosot 1,2% setelah developer perumahan itu memperkirakan penurunan hingga 7% dalam target pembangunan rumah untuk tahun fiskal 2025, dengan alasan suku bunga hipotek yang tinggi dan kekhawatiran ekonomi yang lebih luas.
"Suku bunga yang lebih tinggi menyebabkan pasar perumahan Inggris mandek selama beberapa tahun terakhir, dan meski permintaan hipotek tampaknya meningkat secara bertahap, target ambisius yang ditetapkan oleh pemerintah baru bisa jadi merupakan hal yang dibutuhkan untuk menggerakkan pasar," kata Mark Crouch, analis di platform investasi eToro.
Perusahaan makanan siap saji daring, Delivery Hero, melambung 9,2% setelah aplikasi pengiriman Baemin, yang didukung oleh grup Jerman, mengatakan akan menaikkan biaya komisi untuk restoran Korea Selatan.
Travis Perkins melejit 7,1% setelah perusahaan bahan bangunan Inggris itu menunjuk Pete Redfern sebagai CEO barunya, menggantikan Nick Roberts yang akan mengundurkan diri pada 16 September setelah lima tahun memimpin.
Enagas melesat 6,2% setelah operator jaringan listrik Spanyol itu setuju menjual 30,2% sahamnya di Tallgrass Energy kepada perusahaan AS Blackstone senilai USD1,1 miliar. (ef)

Sumber : Admin