BBRI Bukukan Volume Transaksi Rp767 Triliun Lewat Agen BRILink Selama 1H2024
Thursday, July 25, 2024       10:16 WIB

Ipotnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () telah membukukan volume transaksi Agen BRIL ink selama Januari - Juni 2024 sebesar Rp767 triliun atau tumbuh 13,6% yoy.
kini memiliki 993 ribu agen BRIL ink yang tersebar di lebih dari 61 ribu desa. "Jumlah tersebut tercatat telah meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia," kata Direktur Utama , Sunarso dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/7).
Komitmen untuk terus melayani seluruh lapisan masyarakat direalisasikan melalui strategi hybrid bank, salah satunya adalah dengan adanya Agen BRIL ink. Agen BRIL ink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro dan saat ini memiliki peranan yang penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat.
Hadirnya Agen BRIL ink memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur dan layanan yang disediakan, seperti untuk pembayaran tagihan listrik, air, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.
"Di sisi lain, Perseroan juga terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital-nya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi," ujar Sunarso.
Hingga akhir Juni 2024 tercatat BRImo telah digunakan oleh lebih dari 35,2 juta user dan berhasil mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81% yoy.
Selain pertumbuhan yang berkualitas, Perseroan juga terbukti mampu meningkatkan fee based income menjadi sebesar Rp11,26 triliun atau tumbuh 10,15% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp10,22 triliun.
Sunarso pun menatap paruh kedua tahun 2024 dengan optimisme. Hal tersebut tak lepas dari kondisi likuiditas dan permodalan BRI yang memadai, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank sebesar 86,59% serta Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 25,13%. "Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, kedepan BRI masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik," pungkas Sunarso.
(Adhitya)

Sumber : admin
An error occurred.