Ipotnews - Dana hasil penerbitan obligasi PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (

SRAJ

) Tahun 2022 per 15 Juni 2024 tersisa Rp65,38 miliar.
Direktur

SRAJ

, Jon Lie Sarpin, dalam keterangannya, Selasa (16/7), mengatakan dana sisa obligasi ini ditempatkan di PT Bank Mayapada Internasional Tbk (

MAYA

) dalam bentuk deposito Rp30 miliar dan giro Rp35,38 miliar.
Dalam pelaksanaan obligasi tersebut, perseroan mendapat dana Rp950 miliar. Setelah dipotong biaya pelaksanaan Rp8,64 miliar, maka dana bersih yang diterima Rp941,36 miliar.
Penggunaan dana tersebut terserap untuk tambahan modal kerja perseroan dan kebutuhan lainnya Rp186,50 miliar dari rencana Rp188,27 miliar. Kemudian digunakan untuk tambahan modal anak usaha, PT Sejahtera Kharisma (NSK), sebesar Rp516,67 miliar dari pagu Rp517,75 miliar.
Selanjutnya untuk anak usaha lainnya, PT Nirmala Kencana Mas (NKM), sekitar Rp89,07 miliar dari pagu yang ditetapkan Rp94,14 miliar. PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS) mendapatkan Rp83,73 miliar dari anggaran Rp141,203 miliar. Sehingga total dana yang terpakai Rp875,97 miliar. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin