Pusat Data Nasional Diserang Hacker, JAST Klaim Punya Solusi Ke Pemerintah
Monday, July 01, 2024       14:25 WIB

Ipotnews - PT Jasnita Telekomindo Tbk () menawarkan soluai kepada pemerintah terkait dengan serangan Ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara ( PDNS ). Perseroan menjanjikan sejumlah solusi untuk mengatasi serangan ransomware Brain Cipher, versi terbaru dari LockBit 3.0.
Sekretaris Perusahaan, Nathania Olinda menjelaskan bahwa serangan mematikan atas data - data penting nasional tersebut menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan melindungi data dari ancaman serupa di masa mendatang.
Oleh sebab itu siap hadir menjadi solusi keamanan siber melalui Cyber Asset Attack Surface Management. Layanan ini dipastikan mampu melindungi berbagai aset digital melalui manajemen permukaan serangan dan vektor serangan, pengamanan perimeter jaringan, evaluasi postur keamanan, serta sistem pihak ketiga.
"Kami melakukan pemindaian rutin dan Penetration Testing ( VAPT ), penilaian privat dan bug bounty publik, serta menyediakan intelijen aset dan infrastruktur digital yang tangguh," kata Nathania dalam keterangannya, Senin (1/7).
Selain itu perseroan juga siap memberikan layanan Cyber Security Authority yang fokus pada area kunci seperti keamanan jaringan
dan cloud, aplikasi web dan mobile, endpoint dan IoT, kebijakan dan tata kelola, pencadangan dan enkripsi, serta manajemen identitas dan akses (IAM/SSO).
"Kami memastikan keselarasan dengan standar industri melalui pendekatan
SASE dan Zero Trust," sambungnya.
Layanan ketiga yang siap diberikan ke pihak-pihak yang terkena serangan ransomware yaitu berupa Internal Team Awareness. Tin ini bertugas untuk mengembangkan kesadaran keamanan dalam tim melalui kampanye keamanan, pengingat rutin, pelatihan singkat, simulasi phishing, eksperimen terkendali, pembaruan informasi keamanan, dan pelatihan korporat yang teknis.
Layanan keempat adalah eXtended Detection & Response yang .enyediakan Pusat Operasi Keamanan (SOC), intelijen ancaman, manajemen postur keamanan, manajemen patch, pengujian keamanan aplikasi statis/dinamis, dan pelaporan rutin yang mendetail.
"Selain fokus pada keamanan siber, kami juga terus berupaya untuk memberikan layanan yang mampu meningkatkan produktivitas dan keamanan bagi pelanggan," ulasnya.(Marjudin)

Sumber : admin
An error occurred.