Ketidakpastian Politik Perancis Menggoyang Pasar Saham Eropa
Saturday, June 29, 2024       06:42 WIB

Ipotnews - Market saham Eropa melemah pada perdagangan akhir pekan ini. Saham raksasa kosmetik global asal Prancis, L'Oreal membebani laju market Eropa. Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 melorot seiring ketidakpastian politik Prancis.
Stoxx 600 melemah 0,2 persen, memperpanjang pelemahan dalam sesi keempatnya secara berturut-turut. Sektor konsumer dan homecare tercatat turun 2 persn terseret pelemahan saham L'Oreal yang terkoreksi turun 3 persen. CEO L'Oreal memperkirakan pertumbuhan pasar yang lebih rendah.
Indeks acuan Stoxx 600 mencatat penurunan kuartal pertama dalam tiga kuartal terakhir, bersamaan dengan penurunan bulanan dan mingguan. Pelemahan tersebut terjadi di tengah ketidakpastian politik di Prancis menyusul seruan Presiden Emmanuel Macron untuk mengadakan pemilihan umum awal bulan ini.
"Ini adalah akhir yang kurang memuaskan untuk kuartal yang umumnya lesu... pasar sangat gugup dengan pertaruhan Macron," kata Steve Sosnick, kepala analis pasar di Interactive Brokers.
Indeks acuan pasar saham Prancis, CAC 40 Perancis kehilangan 0,7%, berakhir 8,8% lebih rendah pada kuartal ini. Kinerjanya lebih buruk dari bursa lainnya di zona Eropa. Premi risiko obligasi pemerintah Perancis mencapai level tertinggi sejak 2012.
Sementara itu, jajak pendapat yang diterbitkan di surat kabar Les Echos mengatakan partai sayap kanan National Rally (NR) semakin meningkat perkiraannya dan mungkin mencapai sebanyak 37% suara populer, dua hari sebelum putaran pemungutan suara pertama dalam pemilihan parlemen Prancis. .
"Ada risiko kemerosotan Eropa yang lebih luas yang berasal dari Perancis, tergantung pada hasil pemilu," kata James Reilly, ekonom pasar di Capital Economics.
Saham sektor teknologi naik 0,4%, mengikuti kenaikan rekor pada Nasdaq karena pembacaan inflasi yang lebih lemah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September .
Sementara itu data lainnya menunjukkan, inflasi Perancis naik 2,5% tahun-ke-tahun di bulan Juni, sesuai dengan ekspektasi, berdasarkan data awal. Sedangkan tingkat inflasi selaras UE di Spanyol turun menjadi 3,5% dalam 12 bulan hingga bulan Juni.
Di antara saham lainnya, Nokia menguat 1,5% setelah perusahaan Finlandia tersebut setuju untuk membeli Infinera Corp dalam kesepakatan dengan nilai perusahaan sebesar $2,3 miliar.
Pengecer pakaian olahraga terbesar di Inggris, JD Sports turun lebih dari 5,4% setelah rekannya di AS Nike memperkirakan penurunan mengejutkan pada pendapatan tahun 2025. Sementara rekannya di Jerman, Puma juga kehilangan 2,5%
Air France-KLM turun 4,1% ke rekor terendah setelah Barclays memotong grup maskapai Perancis-Belanda menjadi "equal-weight" dari "overweight" karena ketidakpastian politik. Fortum Finlandia melemah 4,6% setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat menjadi "Sell" karena kenaikan saham terbatas dan prospek laba dan investasi yang lebih lemah.
(reuters)

Sumber : admin