Bursa Pagi: Asia Dibuka Memerah, Adang Upaya IHSG Pertahankan Zona Hijau
Thursday, June 27, 2024       08:25 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Kamis (27/6) dibuka melemah, melanjutkan tren pergerakan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama eropa yang sempat berbalik arah di bursa saham Wall Street.
Rilis data penjualan ritel Jepang periode Mei tumbuah 3%, melebihi ekspektasi kenaikan 2%, dari revisi kenaikan 2% pada April lalu. Investor menunggu rilis data keuntungan industri China periode Mei, Kami ini.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kemerosotan indeks ASX 200, Australia sebesar 1,47%. Indeks berlanjut anjlok 1,52% (-118,1 poin) ke level 7.664,9 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka merosot 1%, dan Kosdaq menguat 0,24%. Kospi berlanjut melorot 0,86% ke 2.768,12.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang terpeleset 1,01% (-401,28 poin) ke posisi 39.265,79, setelah dibuka merosot 0,93% dan Topix turun 0,36%.
Indeks Hang Seng, Hongkong juga dibuka memerah, anjlok 1,25% (-226,96 poin) ke level 17.862,97 pada pukul 8:50 WIB. Indeks Shanghai Composite, China turun 0,43% menjadi 2.959,61.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan bergerak variatif cenderung melemah, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaikan 0,33% menjadi 6.905. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange turun 0,32% menjadi USD18,66.
Beberapa analis memperkirakanpergerakan IHSG hari ini akan berusaha melanjutkan manuvernya di zona hijau, namun rawan terkoreksi di tengah berlanjutnya asi jual asing dan penurunan nilai transaksi harian. Secara teknikal, indeks masih tertahan oleh Moving Average-20 sehingga rawan terkoreksi ke posisi 6.850, atau berlanjut ke 6.950.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, IHSG kemarin ditutup membentuk  candle small bullish  namun tertahan resistance MA20. MA5 sudah  golden cross  ke atas MA10 dan berusaha bertahan di atas area support 6.800. MACD telah  golden cross  dan  divergence  positif menandakan mulai ada perubahan tren.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan rentang support 6.850 dan resistance 6.945.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat. Investor bersikap hati-hati menjelang debat calon presiden dan rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, Jumat, yang akan menentukan jalur kebijakan moneter The Fed. The Fed memproyeksikan hanya satu pemotongan suku bunga tahun ini, pada Desember. Namun, investor melihat peluang 56,3% pemangkasan suku bunga 25 bps pada September, dan sekitar dua pemotongan pada akhir tahun.
Saham bank besar AS, termasuk Morgan Stanley, Citigroup, dan Bank of America melorot jelang rilis hasil uji ketahanan sektor perbankan tahunan oleh the Fed. Indeks keuangan S&P 500 turun 0,47%. Saham Nvidia naik 0,25%. Apple melonjak hampir 2%. Amazon melompat 3,90% mendorong  market value  perusahaan ke atas USD2 triliun. Rivian melenting 23,24% karena Volkswagen mengatakan akan berinvestasi di pabrikan kendaraan listrik AS tersebut. Whirlpool dan FedEx melambung 17,1% dan 15,53%.
  • Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,04% di 39.127,80.
  • S&P 500 bertambah 0,16% (8,60 poin) menjadi 5.477,90.
  • Nasdaq Composite naik 0,49% (87,50 poin) ke 17.805,16.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup turun. Imbal hasil surat utang pemerintah zona euro melesat di tengah kekhawatiran tentang tekanan harga global jelang laporan inflasi AS. Fokus investor juga tertuju pada pemilihan umum di Prancis akhir pekan ini. Imbal hasil obligasi Bund Jerman bertenor 10-tahun mencapai 2,452%. Data inflasi dari Prancis, Spanyol, dan Italia juga akan dirilis minggu ini.
Komentar terbaru beberapa anggota the Fed mengindikasikan keinginan untuk menunggu dan melihat tren inflasi rendah yang lebih konsisten dan berkelanjutan. Indeks STOXX 600 turun 0,56% menjadi 514,81. Saham sektor real estat anjlok 1,2%. Sektor perjalanan dan rekreasi, dan otomotif ambles 1,7% dan 1,3%. Saham Volkswagen terjungkal 1,6%. Saham Alfen, Belanda longsor 46,7%. Deliveroo Inggris melonjak 1,2%.
  • CAC 40 Prancis melorot 0,69% (-53,15 poin) ke 7.609,15.
  • DAX 40 Jerman melemah 0,12% (-22,38 poin) di 18.155,24.
  • FTSE 100 Inggris turun 0,27% (-22,46 poin) menjadi 8.225,33.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir menguat. Fokus pasar tertuju ke rilis indeks PCE AS, Jumat besok. Investor ingin melihat apakah tekanan harga dalam ekonomi sedang bergerak ke arah yang benar. Euro melemah terhadap dolar setelah anggota Governing Council ECB, Olli Rehn, mengatakan bahwa dua pemangkasan lagi suku bunga ECB tahun ini tampak "wajar". Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,4% menjadi 106,05.
Yen merosot ke level terendah dalam hampir 38 tahun versus dolar. Trader waspada terhadap tanda-tanda intervensi. Suku bunga Jepang yang rendah memukul yen. Suku bunga Jepang di kisaran nol hingga 0,1%, sementara suku bunga AS antara 5,25% hingga 5,5%. Analis mengatakan trader sedang menguji Kementerian Keuangan Jepang, yang telah menghabiskan USD62 miliar pada akhir April dan awal Mei untuk mendukung yen. Euro juga melonjak terhadap yen.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0679

-0.0002

-0.02%

7:16 PM

Yen (USD-JPY)

160.67

-0.1400

-0.09%

7:16 PM

kePoundsterling (GBP-USD)

1.2621

-0.0001

-0.01%

7:16 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,413

38.000

+0.23%

3:57 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2667

0.0038

+0.05%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 26/6/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup menguat, meski terjadi lonjakan mengejutkan dalam stok bensin AS. Investor mengkhawatirkan potensi perluasan perang Gaza. Ketegangan lintas batas antara Israel dan Hizbullah Lebanon meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Analis mengatakan premi risiko geopolitik kembali ke pasar karena perang Israel-Hizbullah kemungkinan akan melibatkan Iran secara langsung.
Serangan Houthi terhadap pengiriman di Laut Merah juga menopang harga minyak. Harga minyak sempat melorot setelah Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan lonjakan stok minyak mentah 3,6 juta barel pada pekan lalu, berlawanan dengan ekspektasi. Trader mengkhawatirkan konsumsi bensin AS yang lemah selama  driving season  musim panas sebagai puncak permintaan minyak AS. Permintaan bensin AS minggu lalu turun 3,6% dari 2023 menjadi sekitar 8,9 juta bph.
  • Harga Brent berjangka naik 24 sen (0,3%) ke USD85,25 per barel.
  • Harga WTI berjangka bertambah 7 sen menjadi USD80,90 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup melorot, terbebani penguatan dolar dan imbal hasil obligasi. Trader menantikan rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS jelang akhir pekan ini, yang dapat menggambarkan jalur suku bunga The Fed. Pasar juga akan memperhatikan estimasi produk domestik bruto kuartal pertama AS, dan debat capres antara Joe Biden dan Donald Trump, Kamis ini.
Kepercayaan konsumen AS menurun pada Juni, di tengah kekhawatiran terhadap prospek ekonomi, tetapi rumah tangga tetap optimistis terhadap pasar tenaga kerja dan memperkirakan inflasi akan menurun selama tahun depan. Harga logam berharga lainnya; perak spot turun 0,1% menjadi USD28,88 per ounce, paladium anjlok 2% ke USD929,25, sementara platinum melesat 3,1% ke level USD1.011,88.
  • Harga emas spot melorot 0,8% ke posisi USD2.301,16 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS turun 0,8% ke USD2.313,2 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)