Belum Genap Satu Kuartal Melantai di BEI, MHKI Putuskan Bagikan Dividen Final
Friday, June 28, 2024       12:28 WIB

Ipotnews - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Multi Hanna Kreasindo Tbk () menyetujui pembagian dividen tunai final senilai Rp2,87 miliar atau setara 10 persen dari laba bersih Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp28,7 miliar.
Berdasarkan hasil RUPST yang digelar di Jakarta, Jumat (28/6), para pemegang saham menyetujui usulan jajaran direksi untuk membagikan dividen. "Pembayaran dividen tunai 10 persen untuk Tahun Buku 2023," kata Direktur Utama , Shahabuddin usai pelaksanaan RUPST.
Seperti diketahui, perusahaan yang dikendalikan oleh PT Multi Hanna Sinergitama ini menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan pencatatan perdana saham pada 16 April 2024, usai melaksanakan IPO dengan nilai emisi Rp120 miliar.
Shahabuddin menyampaikan, senilai Rp5,74 miliar atau sebesar 20 persen dari laba bersih di 2023 akan ditempatkan sebagai dana cadangan. Sementara itu, sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja .
Pada rapat hari ini, para pemegang saham juga telah menerima laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Menurut Direktur , Alwi, sebesar 68 persen dana IPO sudah untuk pembangunan pabrik di Lamongan, Jawa Timur.
"Per 31 Mei 2024, realisasi capex sebesar 7 persen atau senilai Rp5,4 miliar. Pabrik Lamongan ini diharapkan sudah mulai beroperasi pada Kuartal I-2025, dengan kontribusi sebesar 7 persen dari pendapatan kami di sepanjang 2025 dan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang," papar Alwi.
Lebih lanjut Shahabuddin memaparkan, sepanjang 2023 mencatatkan pertumbuhan pendapatan 12,21 persen (year-on-year) menjadi Rp148,24 miliar atau setara 95,69 persen dari target yang ditetapkan perseroan. Namun, laba bersih di 2023 yang mencapai Rp28,7 miliar mampu melebihi 23,16 persen dari target.
"Pencapaian perseroan mencerminkan efektivitas strategi yang telah diterapkan dan komitmen kami terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan. Kinerja perseroan cukup baik dengan mencatatkan peningkatan pendapatan, perseroan bertanggungjawab memberikan kinerja optimal," tutur Shahabuddin. (Budi)

Sumber : Admin
An error occurred.