Ipotnews - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (

BMRI

) memutuskan untuk menjual 600 ribu saham atau setara 60 persen kepemilikannya di PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) yang merupakan anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) alias IFG.
Berdasarkan keterangan resmi

BMRI

yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (27/6), nilai transaksi dari divestasi Mandiri Inhealth tersebut mencapai Rp1,71 triliun. Perlu diketahui, transaksi afiliasi ini dilakukan kemarin (26/6) dan sebagai upaya konsolidasi industri asuransi nasional dengan IFG sebagai holding perusahaan asuransi BUMN .
Sebanyak 600 ribu lembar saham yang dilego

BMRI

tersebut termasuk penyertaan saham Mandiri Inhealth pada PT FitAja Digital Nusantara (FDN) sebanyak 4.794.500 saham atau setara dengan 45,14 persen dari seluruh saham ditempatkan FDN. Maka, nilai transaksi divestasi Mandiri Inhealth sebesar Rp1,71 triliun atau setara Rp2,85 juta per saham.
Setelah pelaksanaan transaksi divestasi Mandiri Inhealth tersebut, kepemilikan

BMRI

di Mandiri Inhealth menjadi 200 ribu lembar bernilai nominal Rp200 miliar atau tersisa 20 persen dari seluruh saham ditempatkan Mandiri Inhealth. Seperti diketahui, sebelumnya kepemilikan

BMRI

di Mandiri Inhealth mencapai 60 persen.
Mengacu pada laporan keuangan Mandiri Inhealth dan konsolidasian

BMRI

untuk Tahun Buku 2023, total aset Mandiri Inhealth dibagi dengan total aset konsolidasi

BMRI

sebesar 0,13 persen. Adapun laba bersih Mandiri Inhealth dibagi dengan laba bersih konsolidasi Bank Mandiri sebesar 0,29 persen dan pendapatan usaha Mandiri Inhealth dibagi pendapata usaha konsolidasi

BMRI

sebesar 3,63 persen. (Budi/ef)

Sumber : Admin